CINTABERITA - Beberapa sementara yang lalu, pemberitaan dihebohkan bersama dengan kabar seorang wanita yang diperkosa perampok di depan suaminya sendiri.
NW diperkosa di depan suaminya, EK (39) oleh satu dari tiga perampok yang menyatroni rumahnya pada 12 September 2017, kira-kira pukul 20.00 WIB silam.
NW dan EK tinggal di Dusun 6 Desa Kemu Ulu, Kecamatan Pulau Beringin.
EK menceritakan peristiwa mengenaskan selanjutnya berawal sementara tiba-tiba ada orang yang menggedor pintu rumah dan segera mendobraknya.
Muncul tiga orang perampok yang dua di antaranya menggunakan cadar dan segera mengancam EK untuk diam.
Saat itu NW sedang berada di kamar mandi segera muncul menghampiri suaminya yang sedang didalam kondisi terancam.
EK pun sempat berteriak minta tolong kepada tetangga di talang tersebut.
Namun segera dibacok oleh seorang perampok dan perihal anggota kepala dan darah segera bercucuran.
EK dan sang istri kemudian segera diikat menggunakan tali dan diperintahkan untuk turun oleh seorang perampok AGEN POKER .
Kemudian mereka segera dibawa pergi ke keliru satu pondok kosong yang berjarak 100 mtr. dari rumahnya.
Di sanalah, perampok melakukan perlakuan bejatnya kepada istri EK.
"Karena perampok selanjutnya bersenjata senpi dan golok, aku mengupayakan melarikan diri ke pedesaan untuk menghendaki bantuan," ungkapnya.
Sedangkan kedua perampok yang beroperasi di rumahnya mencari barang-barang berharga, tetapi tak ditemukan.
"Tidak ada barang berharga di rumah saya, menjadi cuma Hp Nokia X2 disita mereka," ujar EK.
EK mengaku mengetahui suara dua dari tiga perampok selanjutnya tetapi tak mengetahui namanya.
Sementara perampok yang satunya cuma kenal wajahnya tetapi tak mengetahui namanya.
Baca Juga :
Kapolres OKU AKBP Ahmad Pardomuan, melalui Kapolsek Pulau Beringin Iptu Supit terus melakukan pemeriksaan pada korban.
Kini, dua dari tiga orang tersangka masalah perampokan disertai bersama dengan pemerkosaan selanjutnya udah diringkus oleh jajaran Polres OKU Selatan.
Dua pelaku yang udah tertangkap itu adalah Misran (21), warga Dusun IV Desa Kemu Induk, Kecamatan Pulau Beringin, dan Kurniawi (23), warga Tanjung Bulan, Kecamatan Pulau Beringin.
Sementara satu tersangka bernama Idi tetap buron.
Diketahui, Misran dan Kurniawi ditangkap di tempat yang berbeda.
Dan kelakuan biadab selanjutnya didalangi oleh Misran.
Saat merampok, Misran mengincar satu unit sepeda motor Vega milik korban.
Sebelum melakukan aksinya, Misran melakukan pengintaian bersama dengan berpura-pura menginginkan membeli cabe di talang setempat.
Kemudian ia pun mengajak Kurniawi dan Idi untuk merampok dan direncanakan dapat dilaksanakan pada malam hari.
Saat melakukan perampokan sempat mengetuk pintu rumah korban bersama dengan menggunakan topeng baju yang disita di jemuran warga setempat.
Sementara Misran cuma menggunakan topi.
Setelah melakukan aksi perampokan dan pemerkosaan tersebut, Misran segera melarikan diri.
Sementara itu, Kurniawi melarikan diri ke Desa Pulau Beringin, Kecamatan Pulau Beringin, di tempat pelosok hutan AGEN DOMINO99.
Sebelum diringkus polisi, tersangka Misran berpindah-pindah tempat.
Awalnya bersembunyi di Desa Talang padang Buat Pemaca, Kabupaten OKU Selatan sepanjang lebih dari satu hari.
Lalu pergi ke Jakarta untuk mencari kerja sepanjang tiga hari.
Setelah itu ke Lampung bersama dengan mempunyai bekal untuk melamar kerja.
"Karena tak kunjung mendapat pekerjaan kembali ke Jakarta tinggal di rumah temannya warga Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan dan sukses diringkus," ujar Kapolsek Pulau Beringin Iptu Supit.
Kurniawi diringkus di sebuah pondok di talang sementara subuh, Senin (2/10/2017).
Ternyata Kurniawi dan Idi sebetulnya udah seringkali masuk rumah tahanan (residivis) akibat tindak kejahatan yang dilakukan.
Misran dikenakan Pasal 365 dan 285 KUHP bersama dengan ancaman pidana seumur hidup, namun Kurniawi terkena pasal 365 KUHP bersama dengan ancaman Pidana 12 Tahun penjara DOMINO ONLINE .
NW dan EK menghendaki pelaku dihukum seberat-beratnya dan pelaku yang tetap buron segera tertangkap.
"Kalau mampu diberi hukuman seberat-beratnya," ujar Nurwahyuni.