CINTABERITA - Acara kemiliteran di lingkup TNI adalah acara yang selamanya mencerminkan kedisiplinan, kerapian, dan sekaligus kewibawaan.
Apalagi didalam acara itu akan hadir pejabat tinggi berpangkat jenderal atau apalagi Presiden sehingga segala sesuatu demi kelancaran acara udah disiapkan bersama dengan amat baik dan detail demi mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan.
Seorang Presiden yang akan hadir didalam tiap-tiap acara yang digelar TNI udah punya prosedur selamanya (protap) bahwa Kedatangan Presiden sebagai VVIP dikondisikan mirip sekali tidak akan menemui kendala apapun BANDAR DOMINO99.
Untuk mengantisipasi kendala yang bila dialami Presiden maka TNI akan mengerahkan tim pengamanan secara all out mengingat Kedatangan seorang Presiden oleh TNI apalagi Paspampres selamanya diibaratkan ‘’pasti ada kendala dan ancaman’’.
Dan kendala itu kudu langsung diantipasi oleh Paspampres tanpa diketahui oleh Presiden sendiri apalagi oleh pasukan pengaman lainnya yang selamanya siap siaga.
Tapi kendala berwujud rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjerat sekian km berasal dari lokasi acara memang tidak masuk akal AGEN BANDARQ.
Pasalnya jalur untuk lewat Presiden sekurang-kurangnya udah bersih (steril) sehari sebelumnnya.
Selain steril berasal dari segala mungkin masalah yang berakibat pada terhambatnya laju kendaraan yang ditumpangi rombongan Presiden maka jalur jalur perihal memang termasuk tidak mungkin mengalami kepadatan atau apalagi kemacetan.
Apalagi Presiden Jokowi mengalami terjerat macet didalam rangka menghadiri perayaan HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten dan Jokowi sendiri adalah inspektur upacaranya AGEN POKER .
Maka peristiwa rombongan Presiden Jokowi sampai terjebak macet dan perlu berlangsung kaki sejauh 3 km menuju wilayah upacara HUT TNI ke-72 sesungguhnya merupakan peristiwa luar biasa dan barangkali merupakan peristiwa pertama kali dalam peristiwa upacara TNI yang dihadiri Presiden.
Selama menempuh perjalanan 3 km menuju area upacara berasal dari sisi keamanan, biarpun sepanjang jalan dipenuhi para pengawal bersenjata lengkap banyak hal yang mampu terjadi.
Apalagi barangkali rombongan Presiden Jokowi sampai terjebak macet ternyata mirip sekali tidak diperhitungkan oleh aparat keamanan.
Tapi untung yang terkena macet adalah rombongan Presiden Jokowi, Presiden RI ke-7 yang termasuk dikenal terlalu merakyat dan egaliter.
Seandainya masalah terjebak macet itu berlangsung di era Presiden Soeharto maka seluruh pejabat tinggi berkaitan seperti Panglima TNI mampu diramal era jabatannya hanya tinggal menghitung hari.