CintaBerita™ - Secara luas sepakbola adalah olahraga yang menggunakan kaki untuk menendang bola. Oleh karena itu di berbagai penjuru dunia dikenal banyak variasi dan peraturan permainan. Di Amerika Serikat, orang lebih mengenal American Football dan Rugby. Di Kanada ada Canadian Football. Sedangkan di Australia ada juga Australian Football dan Irlandia punya Gaelic. Namun kita akan fokus pada permainan sepakbola yang paling populer di dunia yang disebut "Association Football", "Soccer", "Footie", "Football" atau kita bisa menyebutnya "Sepakbola" saja, olahraga fisik yang dimainkan oleh sebelas lawan sebelas pemain di lapangan rumput berukuran minimal 100x65 meter. Tujuan utama permainan ini adalah untuk mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang lawan.
Sejarah sepakbola dimulai dari berabad-abad silam. Era Yunani Kuno, tercatat ada permainan yang menggunakan sebuah bola dimainkan oleh 2 regu yang saling berlawanan (tiap regu terdiri dari 12 - 14 orang). Permainan yang disebut dengan Episkyros ini awalnya membolehkan adanya unsur kekerasan didalamnya, walau pada akhirnya hanya di Sparta saja yang memberlakukan peraturan ini. Di Romawi saat itu juga ada permainan menggunakan bola yang agak lebih kecil dari ukuran bola sepak. Permainan ini dinamakan Harpastum. Kedua olahraga ini menjadi cikal bakal permainan rugby saat ini.
Di timur jauh, di Jepang pada abad ke-7 pada masa Asuka telah ditemukan permainan menggunakan bola yang dinamakan Kemari. Kemari dimainkan dengan cara membuat bola tetap berada di udara dengan menggunakan kaki, kepala atau punggung. Permainan ini dipengaruhi oleh Cuju, permainan bola yang lebih dulu dijumpai di Cina. Cuju pertama kali disebut dalam sejarah adalah pada Periode Negara Perang (abad ke-5 SM) namun populer pada masa Dinasti Han (abad 3 SM). Peraturan permainan ini agak lebih mirip dengan sepakbola modern seperti dalam Peraturan Cambridge.
Sejarah sepakbola dimulai dari berabad-abad silam. Era Yunani Kuno, tercatat ada permainan yang menggunakan sebuah bola dimainkan oleh 2 regu yang saling berlawanan (tiap regu terdiri dari 12 - 14 orang). Permainan yang disebut dengan Episkyros ini awalnya membolehkan adanya unsur kekerasan didalamnya, walau pada akhirnya hanya di Sparta saja yang memberlakukan peraturan ini. Di Romawi saat itu juga ada permainan menggunakan bola yang agak lebih kecil dari ukuran bola sepak. Permainan ini dinamakan Harpastum. Kedua olahraga ini menjadi cikal bakal permainan rugby saat ini.
Di timur jauh, di Jepang pada abad ke-7 pada masa Asuka telah ditemukan permainan menggunakan bola yang dinamakan Kemari. Kemari dimainkan dengan cara membuat bola tetap berada di udara dengan menggunakan kaki, kepala atau punggung. Permainan ini dipengaruhi oleh Cuju, permainan bola yang lebih dulu dijumpai di Cina. Cuju pertama kali disebut dalam sejarah adalah pada Periode Negara Perang (abad ke-5 SM) namun populer pada masa Dinasti Han (abad 3 SM). Peraturan permainan ini agak lebih mirip dengan sepakbola modern seperti dalam Peraturan Cambridge.
Era Sepakbola Modern
Pada 1848, beberapa perwakilan dari berbagai sekolah Eton, Harrow, Shrewsbury dan Winchester berkumpul di Universitas Cambridge untuk membahas pembuatan peraturan baku permainan sepakbola. Dalam pertemuan ini untuk pertama kalinya aturan lemparan ke dalam dan tendangan gawang mulai diperkenalkan. Peraturan Cambridge ini menjadi penanda baru perjalanan sepakbola modern.
Pada tahun 1957 lahirlah klub sepakbola profesional pertama di Inggris bernama Sheffield FC. Setahun kemudian Sheffield FC juga mengeluarkan aturan permainan yang disebut Sheffield Rules. Aturan yang paling revolusioner adalah aturan forward passing yang merupakan bentuk awal dari aturan offside di masa mendatang. Sheffield Rules juga untuk pertama kalinya memperkenalkan aturan tendangan penjuru, heading dan indirect freekick. Juga diatur mistar gawang harus terbuat dari bahan keras.
Peraturan Cambridge (Cambridge Rule) disempurnakan pada 1856 dan 1863. Tahun 1862, J.C. Thring dari Uppingham juga membuat game rule yang agak berbeda dengan Peraturan Cambridge. Walaupun begitu, hingga tahun 1863 penggunaan tangan masih diperkenankan dalam permainan ini.
Pada 1863, dengan prakarsa dari Benezer Cobb Morley dan sebelas perwakilan dari klub dan sekolah di Inggris seperti Barnes ,Civil Service, Crusaders, Forest of Leytonstone (yang nantinya dikenal sebagai Wanderers), N.N (No Names) Club (Kilburn), Crystal Palace, Blackheath, Kensington School, Perceval House (Blackheath), Surbiton dan Blackheath Proprietary School mengadakan pertemuan di Freemasons' Tavern untuk membentuk sebuah organisasi independen yang mengeluarkan aturan baku permainan untuk digunakan di seluruh Inggris (sebelumnya, tiap kawasan punya aturan masing-masing, di utara memakai Sheffield Rules, di selatan memakai Cambridge Rules). Maka berdirilah FA pada 26 Oktober 1863. Dalam enam pertemuan berikutnya, membahas mengenai aturan itu lebih rinci. Blackheath memutuskan mundur dari pertemuan ini setelah 2 butir aturan permainan yang mereka ajukan ditolak oleh FA. Kedua aturan yang ditolak adalah aturan membawa bola dengan tangan dan aturan dibolehkan menendang tulang kering lawan. Pada akhir pertemuan akhirnya peraturan permainan berhasil disahkan. Aturan ini dikenal dengan London Rules. Dengan adanya aturan ini secara resmi memisahkan sepakbola dan rugby.
Pada 6 Desember 1882 di Manchester, empat federasi sepakbola Inggris Raya yakni the FA (Inggris), SFA (Skotlandia), FAW (Wales) dan IFA (Irlandia) sepakat membentuk IFAB (International Football Association Board) badan yang berwenang merumuskan aturan permainan yang akan dipakai secara global. Nantinya aturan permainan FIFA pun juga akan berdasarkan regulasi dari IFAB. Regulasi ini kita kenal dengan Law of the Game. Hingga penghujung abad 19, IFAB melakukan banyak revisi dan inovasi dalam aturan permainan, diantaranya pada tahun 1871 mulai memperkenalkan posisi Penjaga Gawang, tahun 1877 berhasil menyatukan Sheffield Rules dan London Rules, tahun 1891 mulai memberlakukan aturan tendangan penalti.
Akhir abad 19 hingga awal abad 20, adalah titik penting dari perkembangan sepakbola modern. Sepak bola sudah tidak hanya dikenal di Inggris Raya tapi juga mulai dimainkan di Italia, Jerman, Perancis dan Spanyol. Berbanding lurus dengan banyaknya klub profesional yang berdiri dan liga mulai dimainkan pada tahun-tahun itu. Hingga lahirnya induk organisasi sepakbola dunia FIFA (Fédération Internationale de Football Association) pada 21 Mei 1904.