CintaBerita™- Kepulangan Aguero ke Avellaneda sudah dijanjikan sebagaimana buntunya pembahasan kontrak baru membuat masa depannya di Etihad Stadium kian tidak pasti.
Dianggap Tuhan di Manchester City, dipuja bagai idola di Atletico Madrid dan ditaksir banyak tim-tim mapan Eropa, namun Sergio Aguero tetap yakin akan masa depannya. “Saya tidak pernah memenangkan apapun bersama Independiente dan saya ingin menjadi juara [bersama mereka],” demikian bintang Goal 50 itu menyoal klub idolanya.
Tidak seperti temannya Lionel Messi, yang belum memastikan apakah ia akan mengakhiri karier di Argentina, ‘El Kun’ berulang kali mengaku tidak sabar untuk pulang ke Avellaneda. Tapi terlepas janjinya itu, bagaimana sejatinya peluang Aguero untuk kembali ke Independiente – dan kapan itu terjadi?
Sesuatunya tidak berjalan mudah untuk sang penyerang sejak Pep Guardiola mengambil tampu kepemimpinan di Etihad Stadium. Sebelumnya Aguero tampak akan menerima perpanjangan kontrak pada Agustus kemarin, yang nantinya akan menjaganya di klub setelah 2019. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Aguero sampai saat ini belum meneken kontrak baru.
Dalam sejumlah laporan media dan wawancara, Pep kerap menyanjung penyerang asal Argentina tersebut – dan sebaliknya. Tapi kenyataannya berbeda.
Memang, Guardiola mengagumi penampilan Aguero belakangan ini, terlebih ia yang tidak egois ketika timnya menang melawan Barcelona. Tapi, pelatih asal Catalunya itu ingin melihat hal yang lebih banyak dari permainan Aguero secara keseluruhan, terutama menyangkut pergerakannya tanpa bola, saat menekan dan perihal kebugaran, sebelum ia benar-benar yakin.
Selama Guardiola masih ragu akan Aguero, kiranya tidak akan ada kontrak baru yang bakal diumumkan. Alasan terbaru adalah sang pemain tidak bisa menampilkan performa terbaik bersama tim nasional Argentina, dan pihak klub tidak melihat adanya alasan untuk terburu-buru membahas masa depan sang pemain.
Adapun jika City membiarkannya pergi, Aguero kemungkinan besar akan tetap bertahan di Eropa selama beberapa musim bersama klub lain. Dia memang loyal kepada The Citizens dan bahagia di Manchester tapi, jika ia dipaksa, yang bersangkutan tidak akan keberatan untuk mencari tim papan atas lainnya.
“Keluarga saya sudah tahu,” kata Aguero kepada Independiente en la Uno, sebuah outlet media resmi klub Argentina tersebut, ketika ditanya tentang masa depannya. “Ada komitmen di sini, mereka tahu saya ingin kembali ke Argentina. Saya berjanji, saya akan kembali ke Avellaneda dari Inggris karena saya bermimpi bermain dengan saudara-saudara saya.”
Tapi di sana ada konflik lain mengingat saat ini hubungan antara presiden klub dan keluarga Aguero terbilang tidak harmonis.
Ayah Kun, Leonel del Castillo, tidak suka dengan presiden klub Hugo Moyano dan lingkaran di dalamnya. Petunjuk yang paling jelas adalah saudara Aguero tidak lagi menjadi bagian dari Independiente, itu setelah Mauricio del Castillo dipinjamkan ke klub divisi tiga Deportivo Moron sedangkan Gaston, 19, baru-baru ini mencatatkan debutnya untuk Cadiz di divisi dua Spanyol.
Saat putranya diperkenalkan oleh klub Spanyol tersebut, Leonel mengatakan: “Semoga beruntung, anakku. Saya harap ini yang terbaik karena di sana tidak ada ruang untukmu di Independiente: memalukan.”
Aguero, yang mencatatkan debutnya di Independiente pada 5 Juli 2003 dan bertahan sampai musim 2005/06, kini tersiksa atas ketidakpastian masa depannya. Dengan tidak ada kejelasan dalam kontraknya di City dan hubungannya dengan Independiente yang terlihat hancur, yang ada sekarang hanya menunggu teka-teki tanpa solusi yang jelas.