Cintaberita - Menjadi penyanyi legendaris yang digandrungi kawula muda membuat Didi Kempot dijuluki Godfather of Broken Heart.
Julukan ini bukan tanpa alasan.
Seperti kita tahu, lagu-lagu Lord Didi sarat bakal patah hati atau ditinggal kekasih yang menyayat hati.
Namun anehnya, ketika kita mendengar lagu sedih dari Lord Didi kita justru terasa suka dan damai.
"Sewu kuto uwis tak liwati, sewu ati tak takoni. Nanging kabeh podo rangerteni lungamu neng endi. Pirang th. saya nggoleki, seprene durung biso nemoni".
Para Sobat Ambyar maupun bukan, pasti familiar penggalan lirik tersebut.
Ya itu adalah tembang lawas berjudul Sewu Kuto yang dinyanyikan Didi Kempot.
BANDAR DOMINO99 AGEN BANDARQ AGEN POKER
Jika Anda merupakan Sobat Ambyar yang justru suka mendengar lagu sedih, tenang Anda tidak sendirian, dan perihal ini normal.
Baca juga : Nikita Mirzani Sindir Sondang Pratama di Instagram Story Gara-gara Balikan bersama Mantan Istri?
Fenomena ini udah diteliti oleh ahli Jepang dan ada penjelasan ilmiah di baliknya.
Dalam anggapan para ilmuwan yang terbit di Frontiers In Emotion Science(13/6/2013), fenomena ini bukan mesokisme dengan sebutan lain perasaan suka dikarenakan rasa sakit fisik atau psikologis yang ditimbulkan pada diri sendiri atau orang lain.
Namun, emosi positif seperti rasa suka dan tenang merupakan tanggapan wajar sehabis mendengar lagu patah hati.
Dalam penelitiannya, para ahli meminta 44 orang untuk mendengarkan satu dari tiga lagu klasik yang asing di telinga.
Peneliti lantas meminta peserta untuk melukiskan perasaan yang mereka alami sehabis mendengarkan musik tersebut.
Hasilnya, para peserta berpikiran lagu sedih dengan kunci minor memang terdengar tragis, tetapi bukan bermakna dapat membius pendengar untuk ikut merasakan kepedihan.
Para pendengar terasa tidak cukup suram dan sengsara sehabis mendengar lagu sedih.
Mereka justru terasa bahagia, bersemangat dan lebih tenang.
Para ahli menduga, ini dikarenakan kita meminta dapat terasa sedih ketika mendengar lagu patah hati.
Setelah perasaan sedih itu didapat, kita bakal terasa suka dikarenakan harapan terpenuhi.
Para ahli menyebut fenomena ini sebagai sweet anticipation dengan sebutan lain antisipasi manis.
"Bahkan kecuali pendengar mengalami emosi negatif ketika mendengarkan musik sedih, antisipasi manis memungkinkan mereka untuk merasakan emosi positif," tulis ahli didalam anggapan mereka seperti dilansir Popular Science, (15/7/2013).