
Seekor ikan paus ditemukan terdampar di pantai Matahari Terbit Sanur Bali, Senin (23/1). Beberapa nelayan mencoba menyelamatkan hewan mamalia laut ini ke tengah laut, namun paus tersebut akhirnya mati.
Diketahui paus tersebut jenis Kogia (Dwarf sperm whale atau pass sperma kerdil) dengan ukuran panjang total 2,2 m dan besar sekitar 200kg. Tim Balawista Sanur, Wayan Dayung mengatakan, warga menemukan paus itu berenang di pinggir pantai. Setelah itu Tim Balawista bersama sejumlah nelayan berusaha menggiring paus tersebut ke tengah laut.
Paus tersebut sempat dipindahkan ke Karamba Diamond Pantai Mertasari yang berjarak sekitar 5 km untuk diobservasi dan dirawat. Sayangnya dalam perjalanan menuju lokasi penitipan, paus tersebut mengeluarkan cairan coklat kemerahan dari anus dan alat kelamin.
"Setelah berada sekitar 15 menit di Karamba Diamond Bay, respons paus tersebut sangat lemah dan akhirnya mati," katanya.
Tim memutuskan membawa kembali ke daratan untuk dilakukan necropsy (bedah bangka) yang dilakukan di Laboratorium Kedokteran Hewan Udayana.
"Kenapa demikian mereka ingin mengetahui salah satu upaya memastikan penyebab kematian dari paus atau mamalia laut tersebut," ucapnya.