CintaBerita™- Tahun 2016 telah berlalu namun masih terngiang beberapa kengerian sepanjang tahun lalu. Bahkan banyak pakar menyebut 2016 sebagai tahun penuh konflik dan krisis. Perang berkecamuk tiada henti tetapi di beberapa zona paling rawan mulai mendapatkan titik baliknya. Isis dan pemberontak dipukul mundur pemerintah dari Aleepo di Suriah dan Mosul di Irak. Sejak awal tahun adu senjata juga dipertontonkan di Semenajung Korea dengan Presiden Korea Utara Kim Jong un tak hentinya melakukan uji coba peluncuran rudal balistik jarak dekaty menengah maupun jauh hingga ke luar angkasa. Aksi yang memicu peningkatan ketegangan ini dibalas Korsel dan sekutunya Amerika Serikat dengan rencana penempatan misil pertahanan THAAD dekat perbatasan. Terlepas dari semua unuk kekuatan militer tersebut berikut ini rangkuman senjata paling mengerikan sepanjang 2016.
1. VLRAAM dari China
Senjata mengerikan terbaru datang dari China menjelang penutupan tahun. Pada November Negeri Panda membuat terobosan dengan mendobrak batasan batasan udara yang mungkin bagi persenjataan rudal jarak jauh mereka.
Militer China mengujinya dengan menembakkan rudal hipersonik terbaru mereka dari sayap pesawat J-16. Diluncurkan dari ketinggian 12 kilometer lebih mesin roket berkekuatan tinggi mampu mendorong rudal itu hingga mencapai 30.48 kilometer tingginya.
Popular Science Senin (2/1/2017) mencatat rudal yang termasuk VLRAAM ( Very long air to air missile) itu bisa melontar lebih jauh dibandingan dengan pesawat militer jenis air to air misiles yang dimiliki angkatan udara Amerika Serikat maupun begitu tidak ada target bidikan yang bakal sempat melarikan diri.
2. X-37B Amerika Serikat
Amerika Serikat untuk keempat kalinya menerbangkan pesawat luar angkasa nirawak X-37B pada 20 Mei 2015 dari Tanjung Canaveral di Florida. Hingga kini, roket tanpa pilot tersebut telah mengorbit lebih dari 500 hari dan belum menunjukkan tanda-tanda akan membumi.
Senjata ini dikategorikan Motherboard.Vice sebagai salah satu yang berbahaya karena penggunaannya hingga kini masih dirahasiakan. Beberapa menduga NASA menggunakannya sebagai satelit mata-mata muktahir. Ada juga yang meyakini bahwa misi sebenarnya Boeing X-37 itu adalah untuk menguji bom dari ruang angkasa.
3. Satan 2 Rusia
Rudal nuklir Satan 2 dari Rusia juga tidak boleh dilewatkan. Sejak awal peluncuran, rudal tersebut digadang-gadang dapat meluluhlantahkan Texas, Prancis dan Inggris Raya sekali tembak. Namun untungnya itu baru rumor, karena kekuatan sebenarnya belum diketahui.
Satan 2 memiliki nama resmi RS-28 Sarmat. Termasuk rudal balistik lintas benua super berat produksi Negeri Beruang Merah yang diperlengkapi dengan hulu ledak termonuklir. Nama Satan dibubuhkan demi menyenangkan NATO.
Berdasarkan spesifikasi yang dipublikasi, senjata militer ini bisa diterbangkan sejauh 9.656 kilometer dan dapat membawa persenjataan seberat 10 ribu kilogram. Dengan tingkat kecepatan suara 7 Mach atau 8.643,6 kilometer per jam.
4. Phlox Rusia
Negara yang menyimpan persenjataan nuklir terbanyak adalah Rusia. Jadi tidak heran, kalau senjata mengerikan selanjutnya masih datang dari Moskow. Dipamerkan pertama kali pada September 2016, militer Rusia memperkenalkan senjata raksasa di belakang truk yang disebut Phlox.
Phlox adalah meriam berkaliber 120mm yang diangkut di atas kendaraan lapis baja Ural-4320. Kegunaannya antara lain untuk menjatuhkan target bergerak dan target tak bergerak yang membawa bahan ledak berkekuatan besar.
Arsiteknya, Denis Kirishev mengatakan kepada Sputnik, “Kami berhasil memasang sebuah senjata api yang sangat kuat di atas truk meriam.”
5. BFG-9000
Bagi Anda yang suka bermain video game soal tembak menembak, Anda pasti sudah akrab dengan senjata BFG-9000. Ya, pistol yang satu ini memang baru ada di dalam dunia virtual, tepatnya dalam video game Doom yang dirilis pada 2016.
Seandainya senjata jenis ini diproduksi di dunia nyata, bukan mustahil BFG-9000 bisa menjadi alat pemusnah massal paling mematikan. Sekali tembak, semua musuh yang ada di depan mata, baik manusia, alien atau jenis teraneh sekali pun, langsung terkapar jika terkena cairan hijaunya.
6. Roket Hipersonik Yu-71
Rusia sejak lama mengimpikan sebuah roket hipersonik berhulu ledak nuklir. Dengan kode rahasia "project 4204," negeri beruang merah itu berhasil menciptakan sebuah monster yang tidak cuma mampu melesat dengan kecepatan 12.000 km/jam, melainkan juga lincah dan mudah dikendalikan. Dalam laporan Jane’s Intelligence Review, analis menilai Yu-71 akan mampu menembus sistem pertahanan NATO dengan mudah
7. USS Zumwalt
Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) resmi mengambil alih kapal perang raksasa futuristik, USS Zumwalt, setelah dibangun hampir dua dekade. Kapal perang yang diklaim terbesar di dunia ini dibangun dengan dana hampir USD4,4 miliar. Nama kapal perusak siluman ini diambil dari nama perwira legendaris, yakni Laksamana Elmo Zuwalt. Kapal yang juga dikenal sebagai DG 1000 ini memiliki panjang 610 kaki. Kepemilikan kapal USS Zumwalt dianggap prestasi bagi seluruh AL AS karena selain menjadi kapal perang terbesar, kapal DDG 1000 ini juga tercatat sebagai kapal perang tercanggih yang pernah dimiliki AS.