CINTABERITA - Pajurit TNI yang berhasil membebaskan warga yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Mimika, Papua, mendapat penghargaan berasal dari Panglima TNI. Jendral TNI. Gatot Nurmantyo JUDI ONLINE.
Dikutip berasal dari siaran pers formal Mabes TNI, disebutkan penghargaan yang diberikan berwujud prioritas tertentu bagi lima orang perwira untuk melanjutkan sekolah.
Kemudian 58 prajurit mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) yakni naik satu tingkat berasal dari pangkat lama.
Upacara perlindungan penghargaan terhadap 63 prajurit berasal dari satuan-satuan elit di TNI AD itu, digelar di bekas pos KKB di Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pagi ini,
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan bahwa prajurit yang tergabung dalam Satgas Pembebasan Sandera di Papua pantas diberikan penghargaan, gara-gara mereka sudah melakukan tugas bersama baik JUDI BOLA.
"Karena kebanggaan, atas nama seluruh prajurit TNI pas ini kita memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa," ujarnya.
Operasi pembebasan sandera yang digelar Jumat kemarin (17/11), dikerjakan oleh 83 prajurit pilihan TNI AD. Mereka pada lain terdiri berasal dari 13 orang bagian Kopassus TNI AD, 30 orang berasal dari Yonif 351/Raider, 20 orang berasal dari Ton Taipur, Kostrad TNI AD, da 20 orang berasal dari Yonif 754/ENK.
Namun demikian yang pertama kali menyambangi lokasi penyanderaan dan berhadapan langsung bersama para penyandera, cuma 63 di pada 85 prajurit yang terlibat AGEN SBOBET .
Ke-63 prajurit itu, adalah mereka yang diberikan penghargaan hari ini.
Berita ini termasuk meluruskan berita Tribunnews sebelumnya, yang mengatakan cuma 58 prajurit yang terlibat, sehingga cuma 58 prajurit yang mendapat penghargaan berasal dari TNI.