CINTABERITA - Pengemudi mobil yang berkelahi bersama dengan bagian TNI AL, yang videonya viral di media sosial, pada akhirnya muncul ke publik, Sabtu (14/10/2017).
Dalam video yang diunggah akun Instagram Indonesian_ military_overs, pemuda yang diketahui bernama Bimantoro, itu menyampaikan permintaan maaf JUDI ONLINE .
“Selamat malam, saya Bimantoro. Saya menghendaki menyampaikan klarifikasi dan pernyataaan permintaan maaf kepada institusi TNI yang dirugikan, spesialnya untuk TNI AL. Saya udah jalankan tindakan yang kurang berkenan.”
“Saya terhitung minta maaf dari lubuk hati yang paling dalam, untuk semua orang-orang yang dirugikan, kepada Bang Satrio, dan semua institusi TNI,” ujar Bimantoro.
Sebelumnya, video perkelahian pada pengemudi mobil bersama dengan bagian TNI AL bikin heboh penghuni media sosial, Jumat (13/10/2017).
Namun insiden selanjutnya berakhir secara damai.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta, menyebutkan pengendara mobil Mazda (Bimantoro) yang sempat bertikai bersama dengan bagian TNI AL di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, adalah bagian keluarga TNI AL.
Lihat Videonya Di Bawah Ini :
"Keduanya keluarga besar TNI AL," ujar Gig didalam keterangan tertulisnya yang di terima Kompas.com, Jumat (13/10/2017).
Gig menjelaskan, kronologi momen perkelahian tersebut.
Saat itu, kata dia, Lettu Laut Satrio Fitriandi yang tengah berboncengan bersama dengan istrinya melaju di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Tiba-tiba, pengendara mobil Mazda berwarna merah bersama dengan nomer polisi B 1599 PVH terhubung jendela dan membuang sampah JUDI BOLA .
Namun, sampah yang dibuangnya itu terkena istri Lettu Satrio.
Tak terima istrinya terkena sampah yang dibuang pengendara mobil, Lettu Satrio menghentikan mobil tersebut AGEN SBOBET.
Akhirnya Lettu Satrio dan pengendara mobil selanjutnya terlibat cekcok mulut sampai berujung perkelahian.
"Saat ini kasus selanjutnya udah diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan mengingat ke dua belah pihak adalah keluarga besar TNI, dan informasi berikutnya dapat disampaikan lebih lanjut sebab kasus selanjutnya udah ditangani Polsek Pulogadung dan POM TNI AL," kata Gig.