CINTABERITA - Pihak Masjid Jami Kebun Jeruk Jakarta Barat enggan berkomentar soal keberadaan 16 warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakusi dari Marantao dan Sultan Naga Dimapor, Filipina, Minggu (4/6). 16 WNI tersebut merupakan bagian dari jamaat tablig yang berpusat di Masjid Jami Kebun Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat.
"Tidak ada yang datang dari semalam, kalau ada pasti saya tahu, karena semua yang pergi dan datang harus melalui istiqbal (reseptionis)," kata reseptionis masjid yang tidak mau disebutkan namanya, Minggu.
Senada dengan reseptionis, petugas yang menjaga wartawan meliput di Masjid Jami Kebun Jeruk yang tidak mau disebutkan namanya juga, tidak mau menjawab ketika ditanya keberadaan 16 WNI di masjid tersebut. "Waduh kalau soal itu saya tidak bisa konfirmasi," kata pria yang bertugas menjaga wartawan.
Sementara sebelumnya diberitakan, koordinator jamaah tablig asal Makassar yang berhasil dievakuasi, Andri Supriyanto mengungkapkan mereka akan berkumpul di Masjid Jami Kebon Jeruk untuk bermusyawarah mengenai rencana selanjutnya pascakembali ke Tanah Air.
"Kami akan berkumpul di Masjid Jami Kebon Jeruk untuk membicarakan rencana selanjutnya. Sebab, kami masih ada yang sisa 40 hari dan tiga bulan lagi," kata Andri.
BANDAR TOGEL,BANDAR TOGEL TERBAIK,BANDAR TOGEL TEPERCAYA,SHIO TOGEL,PREDIKSI TOGEL,COLOK NAGA,COLOK BEBAS,COLOK MACAU