CINTABERITA - Pada paruh pertama musim 2016 berjalan sangat mulus bagi Marc Marquez. Tapi memiliki keunggulan besar dari para rivalnya tidak membuat Marquez menjadi kepedean.
Pebalap dari tim Repsol Honda itu dengan sangat nyaman memuncaki klasemen sementara dengan perolehan total 170 poin, unggul sangat jauh dari duo Movistar Yamaha yaitu Jorge Lorenzo dengan total raihan 122 poin dan juga Valentino Rossi dengan total raihan 111 poin.
Dari total sembilan balapan yang sudah dijalankan, Marquez menjadi pebalap yang paling konsisten di dalam kejuaraan. Juara dunia MotoGP dua kali itu sukses merebut tiga kemenangan dan hanya sekali gagal naik podium saat dirinya finis di urutan 13 pada balapan di Jerez, Spanyol.
Hal itu yang menjadi pembeda terbesar antara Marquez dan Lorenzo serta Rossi. Lorenzo juga telah mengantongi tiga kali kemenangan namun sudah dua kali retired ditambah dengan jeblok saat menjalani balapan basah di dua seri terakhir yaitu MotoGP seri Belanda dan juga Jerman.
Sementara itu Rossi baru saja dua kali memenangi belapan namun sudah tiga kali retired dan pada seri terakhir, Rossi hanya mampu finis kedelapan dan posisinya pada musim ini adalah yang terendah.
Dengan situasi yang demikian, tidak ada salahnya jika Marquez diprediksi banya pihak akan menjadi juara pada musim ini. Akan tetapi, Marquez memilih untuk tetap waspada terhadap rival-rivalnya.
"Mungkin di paruh pertama kejuaraan aku bukanlah pebalap tercepat di lintasan, tapi aku yang paling konsisten, sangat berbeda dengan musim lalu," ucap Marquez di Autosport. "Jadi aku sangat gembira. Tapi kami tidak boleh melupakan bahwa paruh kedua musim akan berat."
"Ketika Anda memimpin dengan jarak seperti ini, Anda memang percaya diri, tapi Anda mesti hati-hati untuk tidak terlalu percaya diri. Di 2014, aku pernah memimpin dengan jarak yang besar, lebih daripada yang sekarang tapi aku kemudian jatuh dua kali beruntun -- Misano dan Aragon -- sehingga kehilangan 50 poin."
"Jadi kami harus berhati-hati karena sekarang kita masih berada di tengah-tengah musim. Apa yang terjadi sejauh ini bisa saja berjalan sebaliknya. Akan ada lagi balapan-balapan basah dan kami mesti menangani balapan-balapan itu dengan baik," demikian dia.
Paruh kedua musim balapan 2016 akan bergulir akhir pekan ini juga di Austria.