Quantcast
Channel: Cinta Berita
Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Jumpa Legenda MotoGP di Brasil, Marquez Sanjung Rossi dan Vinales

$
0
0
www.trio4d.com
Jumpa Legenda MotoGP di Brasil, Marquez Sanjung Rossi dan Vinales 

TRIO4D - Hasil balapan dua seri awal MotoGP 2017 tidak memihak Marc Marquez. Sebagai juara bertahan, dia hanya bisa finis keempat di Qatar dan gagal menyelesaikan lomba di Argentina, guna membuatnya berada di peringkat 8 klasemen sementara Kejuaraan Dunia.

Di sisi lain, pembalap anyar Yamaha, Maverick Vinales, kini memimpin klasemen sementara usai meraup kemenangan beruntun. Sedangkan rekan setim Vinales yang juga rival bebuyutan Marquez, Valentino Rossi, berada di peringkat kedua.

Soal posisinya yang sekarang tertinggal 37 poin dari Vinales, Marquez rupanya memikirkan hal itu juga saat tengah berada di Sao Paulo, Brasil, guna menghadiri acara salah satu sponsor HRC di MotoGP 2017, yakni bir Estrella Galicia 0,0. Dalam seremonial ini, Si Bayi Alien ditemani oleh legenda Honda dan Brasil di balap GP, Alex Barros. 


Marc Marquez dengan Alex Barros dalam acara sponsor terbaru tim Honda di MotoGP 2017. (Foto-Marca.es) 

Dalam konferensi pers Rabu (12/4) pagi waktu setempat, sang juara bertahan mau tidak mau langsung disodori sejumlah pertanyaan dari media lokal perihal hasil di dua seri awal musim ini, plus gambaran persaingannya dengan Rossi dan Vinales.

“Saya serta (Dani) Pedrosa tidak memiliki keberuntungan, tapi akan mencoba untuk mendapatkan (hasil) lebih baik di balapan berikutnya (MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, 23 April mendatang,” sembur Marquez soal insiden jatuh yang membuatnya dan rekan setimnya itu gagal menyelesaikan lomba di MotoGP Argentina 2017 seperti dilaporkan Motorsport.

Disinggung tentang Vinales, Marquez tak menampik, bahwa pembalap anyar Yamaha itu tampil begitu apik. Dua kemenangan beruntun adalah bukti nyata akan talenta Vinales, dan tentunya menjadikan dia sebagai pembalap yang diunggulkan merebut gelar juara dunia pembalap MotoGP 2017.

“Saya pikir Vinales akan menjadi rival besar saya di MotoGP. Tahun lalu dia memenangi balapan (bersama Suzuki) dan ada di podium. Menurut saya, dia akan bertarung untuk kejuaraan ini hingga akhir. Rossi juga demikian,” kata Marquez waspada.

“Tapi selalu penting belajar dari para rival dan tumbuh lebih. (Musim ini) masih terlalu awal, tapi dia mengawali (musim baru) dengan baik dan saya tidak. Rossi juga mengawalinya dengan baik,” imbuh pembalap 24 tahun itu.

Ketika ditanya apakah MotoGP akan merindukan The Doctor, Marquez melayangkan sanjungan: “Valentino adalah (sosok) unik di MotoGP. Dia pembalap yang sangat penting (di MotoGP) karena apa yang telah dia lakukan. Tapi pada akhirnya, mereka yang pergi ke trek (dan menonton balapan) adalah fans MotoGP. Orang-orang yang mencintai motor.”

“Kita akan lihat (apakah MotoGP merindukan Rossi atau tidak) ketika Valentino berhenti balapan. Kita juga tidak tahu kapan dia akan berhenti, kita perlu untuk melihatnya pertama kali. Level (kejuaraan) sangat tinggi sekarang. Dan motivasi dia (Rossi) 100 persen. Bagaimanapun, apa yang selalu diinginkan fans MotoGP adalah balapan yang baik dan aksi overtaking. Setiap pembalap itu sama,” 






Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Trending Articles