Quantcast
Channel: Cinta Berita
Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Dua penambang emas ilegal tewas usai hirup gas beracun

$
0
0
 

PLAYER4D - Dua penambang emas ilegal di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan tewas. Kedua penambang emas itu diketahui bernama Dedi (35) warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cibeber dan Sanim (55) warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Sobang.

"Peristiwa korban jiwa di lokasi pertambangan ilegal itu sudah ke sekian kali," kata Kapolsek Cibeber Kabupaten Lebak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hero di Lebak, Rabu (12/4).

Korban meninggal di kedalaman sekitar 100 meter dan dipastikan karena mereka menghirup gas beracun. Para korban penambang emas itu warga Kabupaten Lebak dan sudah diambil oleh keluarga untuk dimakamkan.

"Kami menduga kedua penambang emas itu meninggal di dalam lubang Sabtu (8/4) akibat kehabisan oksigen dan menghirup zat asam," kata Hero, seperti dikutip Antara.

Menurut dia, petugas melakukan evakuasi untuk mengangkat jasad korban Selasa (11/4) dengan menggunakan peralatan seadanya. Korban meninggal dengan kedalaman sekira 100 meter untuk mencari bongkahan batu emas.

Selama ini, wilayah TNGHS yang sebelumnya menjadi eksploitasi PT Aneka Tambang menjadikan perburuan para penambang liar. Meskipun petugas sudah melarang aktivitas penambang emas itu karena berisiko bahaya, namun mereka tetap membandel.

Berdasarkan hasil penyelidikan kedua korban jiwa itu diduga menghirup gas beracun. Sebab kondisi tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun bekas penganiayaan. 






Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Trending Articles