CintaBerita™ - Juventus menjamu Lazio dalam pertandingan giornata 21 Serie A 2016-17. Pertandingan ini dilangsungkan di Juventus Stadium, Turin, pada hari Minggu (22/01).
Massimiliano Allegri membuat kejutan dengan menurunkan skema yang sangat ofensif. Ia menurunkan empat pemain bertipe penyerang sejak awal. Strategi ini berbuah manis dengan kemenangan 2-0 lewat gol dari Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain.
Juventus langsung mendobrak pada awal-awal pertandingan. Formasi menyerang mereka sukses membuat lini pertahanan Lazio pontang-panting menahan gempuran bergelombang dari berbagai sisi.
Buntutnya, Juventus sukses mencetak gol cepat pada menit kelima lewat Paulo Dybala. Stephan Lichtsteiner mengirim umpan lambung yang kemudian dipantulkan oleh Mario Mandzukic ke arah Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina itu tidak berpikir panjang dan langsung melepas tembakan first time dari luar kotak penalti. Meski tidak keras, tembakan Dybala terarah ke pojok gawang dan tak bisa dihalau oleh Marchetti.
Juventus nampak belum puas dengan gol pertama itu. Mereka terus menggempur pertahanan Lazio dari segala arah. Juventus mampu mencetak gol kedua pada menit ke-16 lewat top skorer mereka sejauh ini; Gonzalo Higuain.
Juan Cuadrado menyisir sayap kanan namun kesulitan menusuk ke dalam. Ia akhirnya melepas umpan silang terukur yang disambut dengan tembakan oleh Higuain untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Higuain sempat mencetak gol keduanya dalam laga ini dengan skema yang nyaris sama dengan sebelumnya. Namun kemudian gol itu langsung dianulir wasit karena ia berada dalam posisi offside saat bola dikirimkan lewat tendangan bebas Dybala. Babak pertama pun diakhiri dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, Juventus menurunkan intensitas serangan mereka. Juve berusaha menurunkan tempo dan mencoba mendikte permainan agar Lazio tak bisa memanfaatkan kecepatan para pemain mereka.
Hal ini sempat dimanfaatkan Lazio yang mengambil kendali permainan selama kurang lebih 20 menit awal babak kedua. Namun Lazio kesulitan menembus sepertiga akhir lapangan karena disiplinnya pertahanan Juventus.
Para sayap Juve rajin turun ke belakang saat timnya sedang tidak menguasai bola. Pressing ketat juga diterapkan kepada setiap pemain Lazio yang berada di dekat kotak penalti
Jalannya permainan kembali berimbang saat Juventus beralih dari empat bek menjadi tiga bek sejajar. Juve nampak nyaman menghadapi setiap serangan Lazio meski mereka tak lagi intens melepas serangan. Namun setiap kali menyerang, Juve selalu melakukannya dengan rapi meski tak bisa membuahkan gol sampai laga usai.
Dengan hasil ini, Juventus tetap di puncak dengan 48 poin dari 20 pertandingan. Sementara itu, Lazio tetap berada di peringkat empat dengan 40 poin.
Susunan pemain Juventus: Buffon; Lichtsteiner (Barzagli, 74'), Bonucci, Chiellini, Asamoah; Khedira, Pjanic; Cuadrado, Dybala (Rincon, 82'), Mandzukic; Higuain (Pjaca, 87').
Susunan pemain Lazio: Marchetti; Patric, Wallace, De Vrij, Radu (Lukaku, 60'); Parolo, Biglia (Djordjevic, 60'), Milinkovic-Savic; Anderson, Immobile, Lombardi (Murgia, 66').