CintaBerita™- Legenda Manchester United dan Denmark, Peter Schmeichel, hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke-53. Mari mengenang kiprahnya sebagai kiper top di masa lalu!
APA MOMEN BERSEJARAH HARI INI?Tepat hari ini, fans timnas Denmark dan Manchester United boleh berpesta merayakan ulang tahun salah satu legenda terbesar mereka, Peter Schmeichel. Mantan kiper dengan postur raksasa nan mengintimidasi lawan itu kini telah menginjak usia 53 tahun.
Happy birthday, Peter!

INI MOMEN PENTING KARENA…
Sepanjang karier panjangnya yang sukses, Schmeichel layak dipandang menjadi penjaga gawang terhebat Denmark dan United. Ia paling dikenang karena mampu memimpin negaranya membuat kejutan besar di Euro 1992 dengan menjadi kampiun turnamen, serta membawa Setan Merah merengkuh treble bersejarah di musim 1998/99.
Namun, sebelum kesuksesan besarnya itu, sepuluh tahun karier perdana Schmeichel dihabiskan di Denmark yang tentu saja jauh dari sorotan. Kiper kelahiran Gladsaxe, Copenhagen itu bahkan sempat terdegradasi ke divisi dua saat memperkuat Hvidovre sebelum diboyong Brondby.
Ia mulai dikenal publik dunia ketika United merekrutnya pada 1991 dengan banderol ₤505 ribu. Manajer Sir Alex Ferguson menyebut akuisisi Schmeichel sebagai transfer terbaik abad ini. Seiring berjalannya waktu, Schmeichel berkembang menjadi kiper nomor satu United. Postur tubuhnya yang tinggi besar (191 cm/105 kg) berpadu dengan refleks oke membuat gawang United sukar ditembus.
Tidak hanya itu, Schmeichel dikenal karena perangainya yang galak, sehingga para bek di depannya selalu tampil 100 persen agar tidak kena semprot dari sang kiper. Tidak mengherankan, ia dijuluki The Great Dane, bagaikan seekor anjing great dane yang suka menyalak keras di samping karena dia adalah orang Denmark yang berpostur besar (great Danish).
Sosoknya begitu penting di Old Trafford sehingga United kesulitan menemukan kiper pengganti sepadan ketika ia memutuskan hengkang pada musim panas 1999. Mulai dari Mark Bosnich, Massimo Taibi, Fabien Barthez, Tim Howard, dan Roy Carroll hadir silih berganti, namun tidak ada yang mampu mewarisi kemampuan Schmeichel. Sampai Edwin van der Sar tiba pada 2005.
Schmeichel tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di timnas Denmark (129 caps). Di pengujung kariernya, Schmeichel sempat memperkuat Sporting CP, Aston Villa, sebelum pensiun di Manchester City. Sepanjang karier profesionalnya di level klub dan negara yang terbentang dari 1981 hingga 2003, Schmeichel total mampu mengoleksi 24 trofi.

HAL LAIN YANG PERLU DIKETAHUI
Schmeichel pernah terpilih menjadi kiper terbaik di dunia versi IFFHS di tahun 1992 dan 1993. IFFHS juga memasukkannya ke dalam sepuluh besar kiper terhebat di abad ke-20. Pada 2001, Reuters pernah mendapuknya sebagai kiper terbaik sepanjang masa, mengalahkan kiper legendaris dunia seperti Lev Yashin dan Gordon Banks
Yang menarik, Schmeichel juga merupakan salah satu kiper yang termasuk produktif mencetak gol dengan mampu mengemas 11 gol di sepanjang kariernya, termasuk satu gol untuk Denmark dan satu gol untuk United.
Schmeichel memiliki seorang putra, Kasper, yang mengikuti jejaknya sebagai seorang kiper. Kasper kini bermain di Leicester City, tim yang mampu menggemparkan dunia karena menjuarai Liga Primer Inggris 2015/16.