Cintaberita - Tim Reaksi Cepat Armada Barat atau 'Western Fleet Quick Respons' (WFQR) TNI Angkatan Laut berhasil membekuk diduga kelompok perompak Tanker Ad Matsu. Penangkapan tersebut berlangsung di Pulau Belakang Padang, Batam, Jumat (12/8) malamAGEN POKER
Pelaku diketahui bernama Henry Alfree Bakari Bin Hengki. Dia bersama rekan-rekannya melakukan perompakan terhadap kapal asal Singapura tersebut di koordinat 02.0093E -104.5294E SE di dekat Pulau Aur, Johor, Malaysia, beberapa waktu yang lalu.AGEN DOMINO
"Pelaku perompakan yang berhasil ditangkap oleh unit 1/Jatanrasla WFQR tersebut adalah Henry Alfree Bakari Bin Hengki," kata Kadispenal dalan siaran persnya di Jakarta, Sabtu (13/8). DOMINO ONLINE
Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata residivis yang sebelumnya telah menjalani hukuman penjara di Lapas Tembesi karena menyimpan amunisi tanpa izin/ilegal. Saat beraksi, Hengky bertugas sebagai jurumudi dan mendapatkan bagian USD 100. AGEN BANDARQ
Sebelum beraksi, Henry berangkat melalui darat dari Pulau Belakang Padang menemui lima orang rekannya di Tanjung Berakit, Bintan. Dengan menggunakan boat pancung kayu mesin 40 PK berangkat dari Tanjung Berakit, Bintan, Kepulauan Riau menuju selatan Pulau Mangkai dan mendapatkan sasaran Kapal MT AD Matsu di Pulau Aur. JUDI ONLINE
"Saat ini TNI Angkatan Laut masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perompakan lainnya," tutup Edi JUDI POKER