Quantcast
Channel: Cinta Berita
Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Kronologi Pembunuhan Sadis Di Pulomas

$
0
0
1403258img-20161227-124328780x390

CintaBerita™ Warga Pulomas Jakarta Timur Selasa (27/12/2016) pagi tiba tiba dibuat geger. Warga bersama polisi menemukan 11 orang dengan posisi saling bertumpukan di kamar mandi sebuah rumah mewah bernomor 7A di jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur.

Para korban disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter persegi. Akibatnya 6 orang tewas karena diduga kekurangan oksigen. Sementara itu lima orang lainnya selamat tetapi harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Rumah mewah bergaya minimalis tersebut milik seorang pengusaha yang ergerak di bidang properti bernama Dodi Triono. Dodi menjadi salah sat orang yang tewas dalam kasus pembunuhan ini.

Kasus ini pertama kali terbongkar dari laporan Sheila Putri, dia merupakan teman salah satu anak Dodi yang bernama Dioni Arika (16).

Pada Selasa sekitar pukul 09.30 wib Sheila memutuskan ke rumah Dodi karena Diona tak bisa dihubungi sejak senin sore, padahal keduanya berencana untuk jalan jalan pada hari senin itu.

"Tadi pagi Sheila kesini ternyata engak ada jawaban dan pintu tidak terkunci, sampai dia masuk kedalam ada suara rintihan dikamar mandi, karena cewek dia takut berlari langsung mencari bantuan ke Sekuriti," ukar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi kejadian.

Setelah mengadu ke sekuriti akhirnya diputuskan untuk melapor ke polisi yang berada di Pos Kayu Putih, kemudia polisi menemani Sheila untuk mengecek keadaan di ruman Diona. Mendengar ada rintihan di dalam kamar mandi akhirnya polisi bersama warga mencoba membuka paksa pintu kamar mandi yang terkunci dari luar.

Setelah berhasil didobrak polisi bersama warga di lokasi kejadian terkejut saat melihat isi didalam kamar mandi. Dalam kamar mandi itu terdapat 11 korban dalam kondisi bertumpuk satu sama lainnya.

Setelah di evakuasi lima orang tewas di tempat sedangkan satu orang lainnya tewas di rumah sakit.

Adapun kelima korban yang tewas di lokasi adalah Dodi Triono (59) Diona Arika (16) anak pertama dodi, Dianita Gemma (9) anak ketiga dari Dodi, Amelia Calista (10)  yang merupakan teman dari Dianita serta Yanto sopir Dodi.

Sementara itu korbanya yang tewas saat di rumah sakit adalah Tasrok yang juga merupakan sopir Dodi.

Adapun korban yang selamat adalah Zanette Kalila (13) anak kedua dodi, Emi (41), Santi (22) Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan pembantu rumah tangga.

"Pelaku masuk sekitar jam 3 sore kemudian kemarin pagi pagi pelaku kasus pembunuhan itu baru dikethui temannya korban," kata Argo.

Sejauh ini polisi masih menyimpulkan kasus tersebut murni pembunuhan sebab jika disertai perampokan polisi hingga saat ini belum menemukan barang berharhga yang hilang di rumah berlantai 2 tersebut.

Polisi pun menduga pelaku kasus ini berjumlah tiga orang. Mereka sempat menodongkan senjata api dan tajam kepada para korban.

Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa Closed Circut Television (CCTV) dan memeriksa saksi saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis itu.

Sementara itu Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Erlinda menduga ada dendam yang melatar belakangi kasus pembunuhan keluarga di rumah jalan Pulomas Utara Jakarta timur.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Trending Articles