Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Ibu dan Bayinya Berumur 2 Hari Tewas Akibat Asap Perapian































CINTABERITA - Kisah tragis ibu dan bayinya berumur dua hari tewas diduga akibat asap arang perapian (dalam bahasa Batak disebut pandadangan) sedikit demi sedikit terungkap.

Hotman adalah pemilik account facebook Pds Rinabalok yang mengumumkan moment ini di tempat sosial JUDI ONLINE .

Ia mengatakan ponakannya, Rosida Ambarita (31) melahirkan kelima di bidan Kamis (16/11/2017).

Jumat (17/11/2017) pagi, Rosida dan bayinya dibawa ke rumah. Nah layaknya biasa, ibu yang baru bersalin akan diberi perapian untuk menghangatkan terlebih di malam hari.

Sedangkan suami Rosida Ambarita, Ramses Manullang tidur di luar kamar timur.

Ramses bangun Sabtu (18/11/2017) pagi lebih kurang pukul 04.00, istrinya ditemukan dalam keadaan tergeletak tapi tetap bernafas  JUDI BOLA.

Sedangkan si bayi ditemukan ditempat tidur telah dalam keadaan tidak bernyawa.


Lantas dari mana disimpulkan asap arang sebagai pencabut nyawa Rosita dan bayinya?

Hotman mengatakan keterangan itu didapatkan dari anggapan Ramses, bukan keterangan medis atau dari pihak berwajib AGEN SBOBET.

Ia mengatakan pihak keluarga akan memakamkan Rosita dan bayinya, Minggu (19/11/2017) lebih kurang pukul 14.00.

Mendiang meninggal empat anak yang tetap kecil, di mana yang paling besar baru kelas 1 SD. 

Sebelumnya, pengguna tempat sosial facebook dihebohkan postingan Pds Rinabolak, Sabtu (18/11/2017) siang.

Akun ini mengunggah postingan dukacita seorang dan bayinya meninggal dunia akibat asap arang. ''selamat jalan. Bere ,,,, ROSIDA AMBARITA dan  BUTET MANULLANG Dua malam baru melahirkan  Katanya meninggal karna  ASAP ARANG di kamar,,,'' tulis Pds Rinabalok. 




Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Trending Articles