CINTABERITA - Tiga manusia purba dipajang di Atrium OPI Mall terhadap Pameran 5 Kota di Sumatera Museum Manusia Purba Sangiran The Homeland of Java Man, Rabu (15/11/2017).
Selain replika manusia zaman purba, terhitung dipajang lebih dari satu tengkorak tipe manusia purba BANDAR DOMINO99.
diantaranya homo sapiens, homo erectus, homo habilis, tengkorak sangiran, dan lain sebagainya
Selain itu pula ada temuan patahan tulang, batu dan benda lainnya yang ada terhadap zaman purba.
Balai Pelestarian Manusia Purba Sangiran, Sukron Edi mengatakan pameran ini diadakan tentang dengan penyebaran informasi kepada masyarakat, generasi muda.
Ia meminta dari Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kota untuk dapat dapat mengajak siswa di sekolah atau generasi penerus ke pameran.
"Tahun depan kami ada di pulai Kalimantan. 2019 di Sulawesi, tugas kami adalah keliling di Indonesia. Kami meminta dengan adanya pameran seperti ini anak-anak kami dapat memahami (adanya manusia purba), tidak cuma dari buku sejarah, tapi real mereka melihat ada bendanya, informasi menarik untuk mereka tidak cuman di bangku sekolah," ungkapnya AGEN BANDARQ .
Pameran ini dibuka sejak 15-19 November di Atrium OPI Mall. Sebelum di Palembang, museum Manusia Purba Sangiran sebelumnya ada di Medan, Pekanbaru, Jambi dan paling akhir ke Bandar Lampung.
Situs Sangiran adalah keliru satu situs prasejarah yang perlu di Indonesia. Potensi situs Sangiran tinggalan jaman lantas terendap kan di dalam tanah berjuta tahun silam.
Bukti-bukti kehidupan jaman lantas dari jaman 2,4 juta tahun hingga 250.000 tahun ditemukan di dalam jumlah dan mutu yang prima
"Bahkan dunia pun mengakui situs Sangiran sebagai keliru satu warisan dunia yang penting," tambahnya AGEN POKER.
Sukron melanjutkan UNESCO menilai bahwa Sangiran adalah keliru satu situs kunci untuk
pemahaman evolusi manusia. Dengan temuan kira-kira 80 individu sisa manusia purba tipe Homo Erectus, situs Sangiran menyumbang 50 peraen populasi temuan Homo Erectus dunia
"Artefak sebagai budaya manusia sudah menjadi bukti kecerdasan manusia purba di dalam memakai alam. Semua temuan tersebut, terhitung fosil-fosil fauna ditemukan di dalam tiap-tiap lapisan tanah yang merekam tiap-tiap pergantian lingkungan yang pernah berjalan di Sangiran," ungkapnya.