CINTABERITA - Tidak seperti pemuda pada umumnya, yang menyukai wanita muda, seorang pemuda Solo justru memilih menikahi seorang wanita yang lebih tua darinya.
Lajang Ari Handoko (28) kini sudah beristri seorang janda dua anak, Suwarni (43).
Melansir Kompas, Minggu (12/11/2017), pernikahan pria yang bekerja sebagai tukang parkir bersama dengan buruh serabutan itu terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/11/2017).
Ari adalah seorang warga Tegalmulyo RT 02 RW 07 Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo.
Sedangkan Suwarni merupakan warga Bratan, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo agen togel terpercaya.
Pernikahan mereka berawal berasal dari perkenalan melalui perantara seorang kawan bernama Pak No, seperti yang di informasikan oleh Tribun Jateng, Sabtu (11/11/2017).
"Kenalannya dua bulan lalu. Awalnya, saya minta Pak No mengenalkan pada seseorang. Saya dikenalkan dia (Suwarni) di jalan raya daerah biasa saya bekerja sebagai tukang parkir," sadar Ari.
"Setelah kenalan, saya kerap ke rumahnya. Minimal seminggu sekali. Orangnya sabar dan perhatian," lanjutnya.
Keputusan Ari untuk menikahi Suwarni sempat tidak mendapa persetujuan berasal dari ibunya, Suyatmi (49).
"Lama-lama kok dibuat omongan mirip orang-orang. Maka, saya minta keluarga menikahkan. Tapi ibu saya tak terima. Ibu saya menjadi Suwarni lebih cocok menjadi ibu daripada istri saya," terang Ari bandar togel .
Suyatmi pun mengakui tentang tersebut.
"Tahu-tahu, pada 21 Oktober, Ari bilang ke saya terkecuali menghendaki menikahi Suwarni. Jelas saya menolak. Saya bertanya ke dia, apa cocok anda mirip orang yang lebih tua? Tapi dirinyabersikeras," sadar Suyatmi.
Baca Juga :
Klasemen Akhir MotoGP Musim 2017
Di Akhir Perpisahanya Evan Dimas Memberikan Kado Manis Untuk The Guardian
Seorang Pria Berbadan Besar Berusaha Bunuh Diri Hingga Membuat Kemacetan
Pecahkan Rekor Muri Tas Terbesar Yang Bermotifkan Khas Aceh
Namun, setelah sadar besarnya cinta putranya pada Suwarni, Suyatmi pun luluh.
"Akhirnya, kita bersua keluarga Suwarni pada 28 Oktober. Lalu, menikah di KUA Grogol, Jumat. Dan, ngunduh mantu tadi (Sabtu) siang sampai sore," imbuhnya.
Suwarni pun termasuk mendapat penolakan berasal dari ke dua anaknya, Nonik dan Pandu.
"Ayah mereka meninggal pada 2013. Saat saya mengenalkan Ari, mereka tidak setuju," ungkap Suwarni.
Namun, setelah Suwarni menyebutkan baik-baik, setelah itu ia mendapat restu berasal dari sang anak.
Pada pernikahan yang digelar simpel oleh ke dua pasangan yang sudah menjadi suami istri itu, Ari memberi tambahan mas kawin berbentuk tiga gram emas.
"Mengundang tetangga dan saudara saja. Malah mereka iseng bilang ke saya, ibu-ibu kok sanggup brondong," kata Suwarni sambil tertawa agen togel terbaik.
Mereka mempunyai rancangan untuk tidak menekuni bulan madu dan mempunyai anak.
"Ari sadar saya sudah mempunyai anak. Jadi, sepertinya, tidak malah lagi," papar Suwarni.
"Kerja saja, cari uang," sahut keduanya kompak.