CINTABERITA - Sebuah unggahan di Facebook menggegerkan jagat dunia maya andi lompo membagikan foto dan video jasad seorang pria terbungkus berlapis-lapis kain, Minggu (5/11/2017).
Berdasarkan info yang tertulis, video itu diambil alih di kamar mayat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar JUDI ONLINE .
Tubuh tidak bernyawa itu adalah korban dikira akibat pemukulan oleh seorang oknum Polantas Bulukumba.
Kepala Zainal Abidin (19) terluka kala dipukul manfaatkan benda keras di dalam operasi zebra di daerah Tabbuttu, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Pihak Polres Bulukumba pun meminta maaf kepada orangtua Zainal atas perihal tersebut.
"Kami memohon maaf atas perihal itu dan ikut berduka cita atas meninggalnya Zainal. Tidak ada kesengajaan dari anggota kami dan bermaksud untuk mencederai korban," kata Kapolres Bulukumba, Sulawesi Selatan, AKBP Anggi Naulifar Siregar, kala berkunjung ke tempat tinggal duka korban di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Minggu (3/11/2017) malam JUDI BOLA.
Kronologi yang di informasikan oleh Tribun Bulukumba, Senin (6/11/2017), menceritakan bahwa Zainal, diboncengkan Agus naik motor, hendak menyaksikan acara Road Race, Sabtu (4/11/2017).
Setibanya di Jl Poros Kalumeme-Ujung Bulu, Agus hendak menerobos operasi zebra yang sedang diselenggarakan di situ agus pun mempercepat laju sepeda motornya.
Meskipun diadang seorang polisi bernama Bripka Anwar di depannya, Agus sempat kaget dan selalu pilih untuk ngebut.
Handy Talky (HT) yang dipegang Bripka Anwar pun mengenai kepala Zainal, yang duduk di belakang Agus sesampainya di rumah, Zainal mengeluh pusing.
Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Setelah tidak sadarkan diri, ia dibawa ke RSUD A Sultan Dg Radja kemudian ke RS Faisal Makassar AGEN SBOBET
Ternyata di tempat tinggal sakit berikut Zainal mengembuskan napas terakhirnya.
Kini Bripka Anwar udah ditangani Propam Polres Bulukumba.
Perkembangan masalah berikut sedang diproses, dan AKBP Anggi meminta untuk bersama-sama mengamati.