CINTABERITA - Marc Marquez tak menginginkan ambil pusing berkaitan team order yang dijalankan tim Ducati. Menurutnya, perihal itu telah jadi bagian berasal dari pekerjaan pebalap.
Team order adalah istilah yang digunakan berkaitan perintah berasal dari pimpinan tim kepada tidak benar satu pebalapnya supaya mengalah untuk bermacam tujuan, lebih-lebih menjaga kesempatan meraih poin maksimal AGEN BOLA.
Perintah ini dijalankan Ducati kepada tidak benar satu pebalapnya, Jorge Lorenzo, selagi balapan seri 17 di Malaysia, 29 Oktober lalu.
Ketika itu, pihak Ducati memberi tambahan perintah team order kepada Lorenzo pada dashboard.
Lorenzo, yang selagi pesan selanjutnya muncul tengah memimpin balapan di depan Dovizioso, mengklaim tidak menyaksikan perintah itu--membiarkan Dovizioso memimpin dan memenangi balapan.
Dia berkilah terlampau fokus menekuni balapan lantaran takut terjatuh karena suasana trek yang licin dan basah pasca diguyur hujan JUDI BOLA .
Dovizioso sendiri menjadi memimpin balapan di empat lap tersisa setelah rekan setimnya selanjutnya melebar dan nyaris terjatuh di tikungan terakhir.
Dan akhirnya, Dovizioso pun finis pertama di Sepang, diikuti lantas oleh Lorenzo dan pebalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco.
Kemenangan ini tetap menyebabkan kesempatan Dovizioso merebut titel juara dunia MotoGP 2017 terbuka. Kini, Dovizioso tertinggal 21 poin berasal dari Marquez yang telah mengoleksi 282 poin.
Perebutan titel juara dunia pun akan ditentukan pada seri paling akhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 12 November mendatang.
Terkait, team order yang diterapkan Ducati, Marquez menilai perihal itu lumrah bagi di dunia balap MotoGP.
"Anda barangkali berjuang meraih kemenangan, namun rekan setim bisa menyebabkan Anda berjuang beroleh gelar juara. Hal layaknya ini sebenarnya sulit diterima, namun ini bagian berasal dari pekerjaan pebalap," kata Marquez, dikutip berasal dari Motorsport, Minggu (5/11/2017).
Marquez menegaskan, dirinya tidak akan menghendaki team order kepada timnya, Repsol Honda, memerintahkan Dani Pedrosa untuk menunjang dia meraih gelar juara dunia keenam.
"Di Valencia, tidak tersedia pesanan berasal dari tim Honda--untuk jalankan team order--jika Dani berpeluang menang di sana," ujar Marquez BANDAR BOLA ONLINE .
"Dani perlu memberi tambahan kapabilitas 100 persen. Ini tidak benar satu trek terbaik baginya, dia tetap terlampau cepat di sini dan berpeluang menang," lanjut Marquez.