CINTABERITA - Tim SAR kombinasi menemukan seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun di tengah hutan di Grumbul Gununganyar, Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah. Remaja itu diketahui bernama Falik alias Alik. Saat ditemukan, kondisinya keluar kurus kelaparan dan sekujur badannya dipenuhi lintah hutan.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Ady Candra, Jumat (3/11/2017), mengatakan, remaja malang ini pertama kali ditemukan oleh Dasno dan Sakri, warga desa setempat. Keduanya menemukan Falik di dekat Sungai Kalibacin, kira-kira 3 jam perjalanan dari permukiman, pada Kamis (2/11/2017).
“Falik memang keluar didalam situasi kurus kelaparan saat pertama kali ditemukan warga. Dia juga sempat berharap makanan kepada Pak Dasno, namun saat dibujuk untuk turun senantiasa tidak mau,” kata Ady Candra saat dihubungi Togel Online Singapore .
Informasi penemuan seorang anak di tengah hutan Pekuncen bersama dengan cepat menyebar dan hingga kepada Tagana. Bersama unsur TNI, Polri, dan Rapi, Ady berinisiatif untuk membentuk tim SAR kombinasi untuk mengevakuasi anak berikut pada Jumat pagi kira-kira pukul 10.15 WIB.
Perjalanan menuju lokasi sangat jauh, kira-kira 4 jam. Tepat pukul 14.00 WIB, Tim SAR kombinasi selanjutnya menemukan korban didalam situasi lemas dan sekujur tubuhnya dipenuhi pacet (lintah hutan),” ujarnya Bandar Togel Singapore .
Korban sempat menolak untuk diajak turun saat Tim SAR hingga di lokasi. Kondisi psikis korban, ujar Ady, juga tidak stabil atau linglung. Setelah dibujuk berulang kali, selanjutnya korban rela untuk dievakuasi dan hingga ke permukiman kira-kira pukul 17.00 WIB.
“Dalam perjalanan kami ajak ngobrol, korban udah ulang responsif dan mengaku bernama Falik alias Alik, warga RT 003 RW 003 Desa Cipete, Kecamatan Cilongok. Usianya kira-kira 15 tahun, ayahnya bernama Supriyanto dan nama ibunya Samsiah,” ujar Ady.
Informasi itu lantas diteruskan ke Kepala Desa Cipete, dan keluarga membenarkan bahwa anaknya udah meninggalkan tempat tinggal sejak empat hari lalu. Sebelum dipulangkan ke rumah, petugas terutama dahulu membawa korban ke Puskesmas Pekuncen untuk mendapat kontrol medis Togel Online Hongkong
“Motif sudah pasti kami belum tahu, barangkali konflik keluarga. Tapi dari pengakuan keluarga, sebelum hilang, korban tidak tengah berkonflik bersama dengan siapa pun, dia cuma pamit mencari burung,” pungkasnya.
\