CINTABERITA - Memiliki jabatan tinggi di area kerja merupakan suatu pencapaian yang membanggakan.
Namun sayang, beberapa orang ada yang menyalahgunakan jabatannya tersebut untuk keuntungan diri sendiri.
Dilansir berasal dari World of Buzz, seorang politikus asal Malaysia juga turut menyalahgunakan jabatannya semata demi keuntungan diri sendiri.
Politikus berusia 56 tahun tersebut diketahui memiliki jabatan sebagai seorang kepala cabang MIC.
Memiliki jabatan lumayan tinggi, pria tersebut mengumbar janji dapat memberi pekerjaan terhadap para gadis hanya dengan sebuah syarat bandar togel.
Syaratnya, gadis tersebut harus sudi berhubungan intim dengannya.
Kelakuan bejat sang kepala cabang MIC itu terbongkar selagi percakapan WhatsApp-nya dengan seorang wanita beredar luas.
Pria itu berjanji terhadap wanita tersebut dapat memberikan putrinya pekerjaan kecuali putrinya itu sudi 'tidur' dengannya.
Politikus yang juga merupakan seorang guru di sekolah Tamil itu lebih-lebih udah membual terhadap banyak ibu-ibu yang memiliki anak gadis yang baru lulus sekolah.
Berikut isi percakapan sang politikus terhadap seorang wanita yang putrinya dijanjikan sebuah pekerjaan.
"Tolong beritahu aku waktunya (dapat berhubungan intim) dan di mana, dan berapa lama 'sesi' itu sanggup bertahan.
Jika dia tidak tertarik, tolong beritahu saya. Saya dapat menarik tawaran ini, gara-gara masih ada banyak gadis lain yang menunggu," tulis politikus itu dalam pesan singkatnya.
Pria itu lebih-lebih tak segan mengadu terhadap ibu-ibu korbannya kecuali sang anak gadis mengabaikan panggilan dan pesannya.
Sang kepala cabang MIC juga mencoba menyakinkan para ibu bahwa 'pertemuan intim' itu hanya dapat dilakukannya sekali bandar togel terbaik.
Setelah sang gadis mendapat pekerjaan, politikus itu dapat berpura-pura tidak saling mengenal.
"Jangan sia-siakan peluang bagus ini," tambah politikus itu dalam pesannya.
Kelakuan bejat politikus ini udah jadi viral di Malaysia hingga diliput banyak media di sana.
Bendahara Umum MIC, Datuk Seri S Vell Paari mengutuk keras rekan satu partainya itu dan mengedepankan bahwa petinggi MIC tidak dapat memaafkan prilaku bejatnya.
Saya ingin menyebutkan bahwa pengunduran dirinya berasal dari partai bukanlah kartu 'keluar berasal dari penjara' untuknya," tutur Vell Paari bandar togel terpercaya.
"Saya udah diberitahu bahwa dia udah jalankan ini sebelumnya, kurang lebih tiga tahun yang lalu, dan dia tertangkap dan diserang," tambahnya.
Vell Paari menjelaskan, pada mulanya politikus itu sempat berjanji dapat merubah perilakunya, namun ternyata janji tersebut tidak ditepati.
Tersangka sendiri diketahui udah meminta maaf terhadap keluarga korban dan udah keluar berasal dari MIC.
Politikus bejat itu diketahui menargetkan anak di bawah usia sebagai korbannya.
Vell Paari lantas mengajukan persoalan tersebut ke Kepala Kepolisian Sentul untuk ditindak lanjuti.