CINTABERITA -Helmi Zain Ramdhani (11) masih terbaring lemas di atas kasur. Bocah kelas 6 SD ini kudu menghambat sakit akibat luka bakar di sebagian tubuhnya. Helmi pun terpaksa tidak dapat bersekolah Togel Online Singapore .
Anak ke-2 dari tiga bersaudara itu sebagian tubuhnya dari mata kaki sampai pangkal paha dibalut perban. Helmi hanya dapat tidur terlentang akibat luka bakar yang dialaminya
Mea mengatakan sepanjang menjalani pengobatan di rumah sakit 4 bulan dan rumah 1,5 bulan terakhir ini, anaknya hanya dapat terbaring lemas di atas kasur. Namun, sesekali anaknya berendam di air hangat untuk bersihkan bekas lukanya.
"Selama 5 bulan anak saya hanya dapat terbaring di kasur. Kalau gerak perih soalnya. Cuma kadangkala berendem di air hangat biar bersih lukanya," Bandar Togel Singapore.
"Awalnya luka terbakar hanya 25 persen, tetapi saat ini tambah jadi luas (luka bakar) menjadi 36 persen. Padahal telah 9 kali operasi kala di RSHS Bandung," kata orang tua Helmi Mea Nursanti (40) di rumahnya Kompleks Pandanwangi A-10 RT003/RW009, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung (29/30/2017).
Sambil menghambat tangis, Mea menceritakan penderitaan anaknya sepanjang menjalani pengobatan. Anaknya kerap histeris menghambat sakit ketika dokter bersihkan kulit mati akibat luka bakar di sebagian anggota tubuhnya Togel Online Hongkong .
"Saya sebagai orang tua sedih melihat anak saya menderita. Anak saya menangis terus mendambakan cepat sembuh. Enggak kuat pengen nahan sakit. Saya stres anak saya enggak sembuh-sembuh lukanya," tutur dia.
Helmi yang sedang terbaring di atas kasur mengaku idamkan cepat sembuh. Sebab, sambung dia, Helmi tak kuasa menghambat sakit akibat luka bakar yang dideritanya sepanjang ini. Helmi pun idamkan cepat lagi bersekolah layaknya sedia kala.
"Saya pingin cepet sembuh, soalnya enggak kuat sakit. Pengen dapat sekolah dan main lagi sama teman-teman," ungkap Helmi.
Selama menekuni pengobatan, kata dia, keluarga mengandalkan program BPJS. Pasalnya, sambung dia, pihak sekolah cuma dapat menanggung biaya pengobatan anaknya sepanjang dua minggu saja.
"Awal-awal ditanggung sekolah, dikarenakan terbebani biaya jadi ganti ke BPJS sesudah dua minggu," tutur dia.
Meski pakai program BPJS, tidak semua biaya pengobatan tercover. Mea bersama dengan suami tetap kudu merogok kocek untuk membeli sebagian obat dan vitamin untuk menopang proses pengobatan.
"Walaupun pakai BPJS, saya juga tetap nampak duwit membuat obat-obatan dan vitamin. Soalnya BPJS cuma cover area rawat inap dan biaya operasi 9 kali," ungkap dia.
Helmi yang sedang terbaring di atas kasur mengaku idamkan cepat sembuh. Sebab, sambung dia, Helmi tak kuasa menghambat sakit akibat luka bakar yang dideritanya sepanjang ini. Helmi pun idamkan cepat lagi bersekolah layaknya sedia kala.
"Saya pingin cepet sembuh, soalnya enggak kuat sakit. Pengen dapat sekolah dan main lagi sama teman-teman," ungkap Helmi.
Selama menekuni pengobatan, kata dia, keluarga mengandalkan program BPJS. Pasalnya, sambung dia, pihak sekolah cuma dapat menanggung biaya pengobatan anaknya sepanjang dua minggu saja.
"Awal-awal ditanggung sekolah, dikarenakan terbebani biaya jadi ganti ke BPJS sesudah dua minggu," tutur dia.
Meski pakai program BPJS, tidak semua biaya pengobatan tercover. Mea bersama dengan suami tetap kudu merogok kocek untuk membeli sebagian obat dan vitamin untuk menopang proses pengobatan.
"Walaupun pakai BPJS, saya juga tetap nampak duwit membuat obat-obatan dan vitamin. Soalnya BPJS cuma cover area rawat inap dan biaya operasi 9 kali," ungkap dia.