CINATBERITA - Beredar video Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya, sedang memarahi beberapa orang di sebuah proyek pengerjaan rumah toko (ruko).
Ia meradang sehabis mengetahui pagar taman dihancurkan demi pembangunan ruko tersebut POKER ONLINE.
Kepala Desa Bojong Menteng, Camat Leuwidamar serta kontraktor bangunan pun kena getahnya.
Iti Octavia mengeluarkan kalimat dalam bahasa Sunda manfaatkan suara tinggi.
Amarah yang ia lampiaskan lewat ucapannya itu ternyata tidak dipahami oleh cukup banyak warganet DOMINO ONLINE.
Mereka menyampaikannya lewat respon yang dikirim untuk membalas cuitan @juriglagu, Minggu (15/10/2017).
Kurang mengetahui juga logat Banten, tetapi biasanya di bahasa Sunda sisipan -ar- membentuk kata jamak.
Lihat Videonya Dibawah Ini :
Lihat Videonya Dibawah Ini :
Seorang pengguna Twitter pun memberi Info yang dibutuhkan oleh beberapa warganet lain yang kebingungan.
Beginilah terjemahan dari ucapan Iti Octavia yang diberikan oleh pemilik akun Twitter @GianFhbold, Minggu (15/10/2017)
"Go***k kalian semua, ini area taman hijau, tidak tersedia izin dari Bupati, jadi senang dibangun gedung/ruko/bangunan, jangan diterusin, berhenti."
"Saya tidak mampu kontrol tiap hari kesini, 34 desa saya urus, tiba-tiba telah jadi aja, pertama ke sini nggak ada, saat ini tersedia pembangunan, tanpa izin."
"Maaf, 340 desa maksudnya, Satpol PP beresin ini saat ini juga, kecuali Maghrib nggak beres, senang saya luluh lantahkan, kemungkinan seperti ini tidak cukup lebih."
"Gimana desa ini senang maju, kecuali yang ngurusnya to**l semua kayak kalian, jangan sekali-kali main-main sama saya, saya putusin leher kalian AGEN BANDARQ.