CINTABERITA - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan proyek underpass di kawasan Mampang, Jakarta Selatan sudah menyebabkan kemacetan kritis di kawasan itu. Kondisi ini menyebabkan level stres orang Jakarta meningkat bandar togel.
Underpass Mampang-Kuningan ini merupakan proyek yang dibangun di masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Ahok terhitung membangun flyover Jembatan Tiga, Flyover Pancoran, underpass Matraman dan Salemba, underpass Kartini, dan underpass Santa.
"Ini yang menyebabkan level stres orang Jakarta naik. Macetnya kritis di sini," kata Sandiaga usai meninjau proyek yang digarap PT Adhi Karya, Selasa (17/10/2017).
Wakil berasal dari Gubernur Anies Baswedan ini mengatakan proyek berikut tidak dapat selesai sesuai target. Ia memprediksi proyek dapat selesai pada bulan April 2018, apalagi mampu lebih lama .
"Saya memiliki pengalaman bangun jalan. Kalau lihat ini nggak usah dikasih jelas kepala proyek, saya sudah jelas nggak dapat selesai. Saya prediksi April terkecuali semuanya lancar," ujar Sandiaga bandar togel terbaik.
Proyek underpass berikut awalannya ditargetkan dapat rampung Desember 2017. Namun terhambat koordinasi bersama Perusahaan Gas Negara yang menanamkan pipanya di area proyek. Pihak PGN baru dapat memindahkan pipa-pipa berikut di Desember.
Selain itu, di kawasan galian proyek terhitung ada pipa milik PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), yaitu perusahaan pengolahan air milik Pemprov DKI Jakarta.
Sandiaga berharap pihak berkaitan agar saling berkoordinasi. Sebab, situasi berikut tak mampu kembali ditolerir dikarenakan berdampak pada keperluan semua warga Jakarta.
"Kita dapat bicarakan terkecuali ini tidak boleh di tolerir. Harus berkoordinasi. PALYJA kan mitranya Pemprov, mampu dibilangin tolong ini buat macet, mampu di maki-maki oleh orang banyak yang melalui sini," tutur Sandiaga bandar togel terpercaya.
"PGN terhitung BUMN, sama-sama milik pemerintah. Lalu masalahnya ada di mana? Inilah yang wajib kita bicarakan," Sandiaga menambahkan.