CINTABERITA -Kepolisian berhasil menyingkap persoalan kumpul kebo dan peredaran pil PCC.
Kejadian ini terungkap kala warga lakukan penggerebekan terhadap pasangan kumpul kebo di tempat tinggal kosong di kawasan Kabupaten Kampar, Selasa (3/10/2017).
Saat digerebek, warga mendapatkan barang yang mencurigakan.
Mereka lantas melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian.
Polisi yang langsung turun ke wilayah perihal lantas mengamankan pasangan bukan suami istri berinisial SW dan RP beserta 30 butir pil yang dikira PCC.
Ketika digali keterangannya, SW dan RP mengaku mendapatkan benda haram tersebut berasal dari Pekanbaru BANDAR DOMINO99 .
"Keduanya mengaku mendapatkan obat ‘terlarang’ itu berasal dari Kota Pekanbaru. Baru lebih dari satu minggu ini dibeli,” terang Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto lewat Kasat Reskrim Narkoba AKP Tapip Usman, Kamis (4/10/2017) dikutip berasal dari Tribratanews.
Kini Satres Narkoba Polres Kampar tengah berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, dan juga pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru untuk meneliti lebih lanjut perihal pil tersebut AGEN BANDARQ .
"Obat PCC belakangan ini lumayan membumi di benak masyarakat, lebih-lebih mencuat kasusnya lebih dari satu sementara lalu di tempat Kendari. Banyak penggunanya dibikin teler dan hilang kesadaran, hingga meninggal dunia. Sejak sementara itu, kepolisian dan instansi berkaitan langsung gencar lakukan pencegahan," imbuhnya AGEN POKER .