CINTABERITA - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Wilgo Zainar menegaskan kala ini sebenarnya sedang berlangsung penurunan daya membeli masyarakat. Dia membantah pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan Info berkaitan daya membeli penduduk mengalami penurunan dipakai untuk keperluan politik tertentu POKER ONLINE
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato peresmian penutupan Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri Tahun 2017 di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/10/2017) sore kemarin.
"Penurunan daya membeli ini kan secara kasat mata kami melihat beberapa store, gerai, holl saler, atau grosir yang selama ini kami trading mengalami kesulitan. Bahkan beberapa tutup," kata Wilgo di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Menurut Wilgo, berdasarkan knowledge Badan Pusat Statistik, dari th. 2016 hingga 2017 daya membeli masih di atas 5 persen. Kekinian turun menjadi 4,9 persen.
"Jadi tersedia penurunan menurut knowledge BPS. Silahkan, Pak Jokowi koreksi sendiri knowledge BPS," ujar Wilgo.
Baca Juga :
Wanita ini Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Tragis
Ust Arifin Ilham Umumkan Istri Ketiganya, Janda Muda Dua Anak
melihat kuntilanak bukannya kabur malah dikejar.
Timnas Tak ingin mengulang Kesalahan Ke 2 KALI Dalam ajang Ini
Banyak Narkoba Jenis Baru, Polres Gencar Sosialisasi
Andik Vermansyah Masih Ragu Main di Liga Indonesia
Kasus Siswi Melahirkan di Toilet, Kenapa Orangtua dan Guru Tak Tahu
Kelakuan Siswa Ini Tidak Bermoral pada Gurunya, Menjurus Pelecehan
Baca Juga :
Wanita ini Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Tragis
Ust Arifin Ilham Umumkan Istri Ketiganya, Janda Muda Dua Anak
melihat kuntilanak bukannya kabur malah dikejar.
Timnas Tak ingin mengulang Kesalahan Ke 2 KALI Dalam ajang Ini
Banyak Narkoba Jenis Baru, Polres Gencar Sosialisasi
Andik Vermansyah Masih Ragu Main di Liga Indonesia
Kasus Siswi Melahirkan di Toilet, Kenapa Orangtua dan Guru Tak Tahu
Kelakuan Siswa Ini Tidak Bermoral pada Gurunya, Menjurus Pelecehan
Menurut Wilgo, tidak tersedia pihak yang mengidamkan menjadikan isu ini sebagai isu politik. Akan namun sebetulnya sebenarnya berlangsung penurunan daya membeli masyarakat.
"PHK terhitung banyak. Misal rancangan otomatisasi terhadap GTO. Itu kan berapa puluh ribu karyawan yang di off, sebab menggunakan mesin. Itu satu. Kedua, dari beberapa toko yang tutup mengalami lay off juga, artinya kan mereka tak punyai pendapatan, otomatis nggak punyai daya beli," tutur Wilgo DOMINO ONLINE .
Wilgo berharap Jokowi mengecek sendiri knowledge BPS dan realitasnya di lapangan. Sebab, satu-satunya pusat knowledge dipercaya oleh pemerintah yakni BPS.
"Tentu Jokowi wajib kaji lagi knowledge knowledge yang d ekspose BPS. Memang tersedia pergeseran belanja dari offline ke online, namun senantiasa tersedia faktor daya membeli penduduk yang turun juga," kata Wilgo, AGEN BANDARQ
"Saya nggak jelas Pak Jokowi mampu info darimana, ini tersedia gorengan oposisi. Tapi kami tak mampu naif kalau fakta dilapangan beberapa industri mengalami penurunan dan tutup. Alfamart, Hypermart, Matahari di beberapa tempat udah tutup," malah Wilgo.