CINTABERITA - Klub elite La Liga Spanyol yang berbasis di Catalonia, FC Barcelona, memutuskan untuk turut menggelar aksi pemogokan umum, Selasa (3/10/2017).
Pemogokan lazim itu sebagai bentuk protes atas aksi brutal polisi Spanyol sementara referendum kemerdekaan Catalonia digelar, Minggu (1/10) akhir pekan lalu.
"FC Barcelona berhimpun dengan seluruh rakyat Catalonia untuk menggelar pemogokan lazim 'Taula per la Democracia' ," demikianlah pengakuan resmi Barcelona lewat account Twitter resminya dan dikutip Rusia Today.
Dengan demikian, Lionel Messi dkk tak akan menggelar latihan terhadap hari ini. Begitu tim Barcelona B, skuat muda, siswa akademi La Masia, dan seluruh manajemen klub tersebut.
Sebelumnya, Barcelona termasuk mengeluarkan pengakuan sikap yang mengutuk aksi brutal polisi Spanyol dan menunjukkan menopang kemerdekaan Catalonia BANDAR DOMINO99.
"Kami mengutuk aksi brutalitas kepolisian Spanyol yang menindas hak demokratis dan kebebasan berekspresi rakyat Catalonia. Seluruh skuat, manajamen Camp Nou, La Masia, Miniestadi, dan Ciutat Esportiva, berada di barisan rakyat Catalonia."
Pemogokan itu, seperti dilansir La Vanguardia, diserukan kelompok-kelompok prokemerdekaan dan serikat-serikat buruh Catalonia.
Baca Juga :
Terekam CCTV Pria Tertangkap Basah saat Ngintip di Toilet Wanita
TKW Asal Indonesia Tewas Setelah Berjoget di Lorong Jembatan di Hongkong
Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Arie Hendrosaputro 'Bang Napi'
mayat wanita tanpa identitas dan dipenuhi belatung ditemukan di jalan Poros
Lihat Kalijodo Sekarang, Djarot Teringat Perjuangan Ahok
Akibat Orang Tua Lalai Bocah perempuan Tenggelam di Kolam Hotel Grand Clarion
Pistol Kanit Reskrim Meletus di Paha Devia Sang Pemandu Lagu di Tempat Hiburan
Baca Juga :
Terekam CCTV Pria Tertangkap Basah saat Ngintip di Toilet Wanita
TKW Asal Indonesia Tewas Setelah Berjoget di Lorong Jembatan di Hongkong
Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Arie Hendrosaputro 'Bang Napi'
mayat wanita tanpa identitas dan dipenuhi belatung ditemukan di jalan Poros
Lihat Kalijodo Sekarang, Djarot Teringat Perjuangan Ahok
Akibat Orang Tua Lalai Bocah perempuan Tenggelam di Kolam Hotel Grand Clarion
Pistol Kanit Reskrim Meletus di Paha Devia Sang Pemandu Lagu di Tempat Hiburan
Pencetus pertama pemogokan massal itu adalah Jordi Cuixart, aktivis Omnium Cultural, organisasi kebudayaan Catalonia.
"Kekerasan dan tindakan tidak demokratis yang dilakukan pemerintah Spanyol lewat polisi-polisi mereka tidak menghentikan kita untuk merdeka," tegas Presiden Catalonia Carles Puigdemont AGEN BANDARQ.
Puidgdemont memastikan, rakyat Catalonia akan segera merapatkan barisan untuk memproklamasikan kemerdekaan sebab hasil referendum itu menunjukkan 90,9 % warganya ingin merdeka.
Sementara pemerintah Spanyol di Madrid selalu tak sudi mengakui hasil referendum tersebut. Perdana Menteri Mariano Rajoy menegaskan, Catalonia selalu negara bagian mereka DOMINO ONLINE.