CINTABERITA - Sebuah video mengerikan beredar di tempat sosial membuktikan seorang pria marah-marah dan mengupayakan membubarkan ibadah Anak Sekolah Minggu (ASM) yang sementara berlangsung.AGEN BANDARQ
Dari info video yang diposting pemilik account @Ustadz Think, ibadah ASM itu tengah berlangsung di Rusun Pulogebang Jakarta, dikala seorang pria mengenakan kaos tangan panjang warna hitam singgah mengupayakan membubarkan ibadah tersebut.
Di ke dua tangannya nampak mempunyai gergaji besi dan kapak sambil melontarkan kalimat tidak pantas.
Sejumlah anak terdengar menjadi menangis ketakutan.
Dialog yang panas berlangsung antara pria selanjutnya bersama dengan penanggung jawab ibadah dan sejumlah orangtua anak yang menghadiri ibadah Sekolah Minggu tersebut.DOMINO ONLINE
Lihat videonya dibawah ini :
Pria selanjutnya yang mengaku dirinya koordinator rusun mengaku keberatan bersama dengan diadakannya ibadah di tempat itu.BANDAR DOMINO99
"Bu ini dari pernah namanya rusun, tidak tersedia dipake bikin kebaktian. Gara-gara ibu-ibu singgah saja dipake bikin kebaktian," ujarnya.
Adu mulut pun tak terhindarkan antara pria selanjutnya bersama dengan mungkin penanggung jawab kebaktian Sekolah Minggu.
"Cuma gara-gara ibu datang, sepenuhnya kacau!" kata pria itu.
Sejumlah kalimat tak pantas pun terlontarkan dari mulutnya, termasuk menyinggung nama Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta, dan memaki-makinya.
Para ibu sesudah itu memanggil petugas keamaanan terhitung Ketua RT untuk mengamankan pria yang makin beringas tersebut.
"Kasihan lho pak, ini banyak anak-anak," ujar seorang ibu.
"Biarin! biarin!" teriak pria itu.
"Kami udah tersedia izin, ini tuan rumahnya, kita udah minta izin!" ungkap seorang ibu di hadapan pria tersebut dan petugas keamanan rusun.
Pemilik akun twitter @Ustadz Think udah menandai twitter Polda Metro Jaya supaya menindaklanjuti aksi pria yang melakukan tindakan meresahkan tersebut.
"Ustadz Think @ustadzthink Ini sakit! Orang sedang kebaktian di Rusun Pulogebang di Usir oleh Pria Membawa Kampak dan Gergaji. cc : @HumasMetroJaya"
Pria ini yang bawa gergaji dan kapak untuk bubarkan ibadah Anak Sekolah Mingggu belakangan diketahui bernama M. Nasoem Sulaiman.