CINTABERITA - Rahmad Tarihoran (58), warga Padang Sidimpuan, Kecamatan Pandan. Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (19/9) sekira pukul 12.15 WIB ditemukan tewas tanpa busana oleh tiga orang nelayan. Saat ditemukan, jasad korban berada di didalam jaring ikan.JUDI ONLINE
Pemilik jaring, Riris Panggabean mengaku tak menyangka pukat jaring miliknya yang sengaja dipasang di pinggiran pantai pandan malah memuat mayat. Sontak dirinya mulai kebingungan. Akunya, kala ditarik jaring berikut mulai berat.
“Berat kali tepat ditarik, menjadi kita angkat ke atas, rupanya ada mayat (di didalam jaring),” kata Riris, didampingi rekannya sesama nelayan Muslim Sihombing dan Anto Panggabean.
Proses evakuasi jasad malang tak berbusana itu ditunaikan pihak Polsek Pandan Polres Tapteng yang tiba usai menerima laporan. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD Pandan. JUDI BOLA
Sementara menurut pengakuan kakak korban, Paulina Tarihoran, warga Pandan Lingkungan III, Tapteng ini mengatakan, korban sebelumnya bekerja sebagai konsultan di keliru sebuah proyek yang ada di kota Jakarta, lantaran gajinya tidak dicairkan oleh pemilik perusahaan, korban pun mulai frustasi dan singgah ke Kabupaten Tapanuli Tengah.
Baca Juga :
“Korban memilik 1 orang anak dan istri, menjadi kehadiran korban ke Tapteng dikarena frustasi disebabkan gajinya yang belum cair. Kadang penyakit korban sering kambuh pada kala di Jakarta, supaya kita pihak keluarga menyuruh korban singgah ke Tapteng untuk berobat dan korban telah 6 bulan tinggal dirumah kami,” terangnya. AGEN SBOBET
Sementara itu, meski kejadian berikut memicu heboh, warga kira-kira sempat tidak mengetahui rupa mayat tersebut.
“Setelah ditunaikan otopsi di RSUD Pandan, ternyata tidak ada ditemukan gejala kekerasan pada diri korban. Saat ini korban telah dipulangan kerumah duka untuk disemayamkan,” ujar Kapolsek Pandan AKP Parohon Tambunan membenarkan.