CINTABERITA - Jajaran Polresta Kota Pekanbaru telah sukses meringkus BAP alias Aris pelaku pembunuhan Santi Lestari di Jalan Mangga Besar nomer 17 RT 002/RW 18 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Saat pihak Polresta Pekanbaru lakukan ekspose, Rabu (6/9/2017) tak tampak raut penyesalan di wajah BA atas perbuatanpembunuhan yang ia lakukan.
Dari tangan pelaku kepolisian termasuk mengamankan sejumlah barang bukti berwujud perhiasan, sepeda motor dan hand phone korban yang dibawa oleh BAP sehabis sukses menghabisi nyawa korban.BANDAR DOMINO99
Sedangkan pelaku sukses ditangkap pada Selasa (5/9/2017) lebih kurang pukul 20.00 WIB.
Tim Opsnal paduan mendapat Info perihal keberadaan pelaku di Jalan Utama Perumahan Cikara Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya.
Ketika penangkapan dari tangan pelaku ditemukan barang bukti milik korban yang diambil pelaku dari hasil kejahatan yang telah dilakukan.AGEN DOMINO
Sementara itu, berdasarkan pengakuan pelaku BAP, urutan pembunuhan berikut berawal saat Jumat, 25 Agustus 2017 BAP menghendaki korban untuk membelikan paket sabu-sabu sebanyak Rp 300.000.
Baca Juga:
Enjoy’ Di Balik asmara Tradisi cari jodoh di suku Kreung di Kamboja
Ada yang spesial di Pandeglang Banten
Kronologi Perampokan Ayu Salon,Perut Korban Disayat dan Wajah
Viral Pekerja Asing Proyek Tol di Sumedang Dihukum Hormat Merah-Putih
Ini Adalha Seekor Biinatang Terlihat Mirip Gumpalan Otak Manusia
Jelang Lawan Vietnam, Timnas U-19 Berlatih di Wilayah Pertokoan
jagat maya heboh rahma azhari pamerkan
Ada yang spesial di Pandeglang Banten
Kronologi Perampokan Ayu Salon,Perut Korban Disayat dan Wajah
Viral Pekerja Asing Proyek Tol di Sumedang Dihukum Hormat Merah-Putih
Ini Adalha Seekor Biinatang Terlihat Mirip Gumpalan Otak Manusia
Jelang Lawan Vietnam, Timnas U-19 Berlatih di Wilayah Pertokoan
jagat maya heboh rahma azhari pamerkan
Namun belakangan sehabis itu korban tidak bisa dihubungi.
Kemudian pada Sabtu (26/8/2017), BAP kembali mencoba menghubungi korban dan pada akhirnya bisa dihubungi.
"Saya bertanya kenapa kemaren nggak bisa dihubungi. Korban menjawab semalam saya di tempat tinggal adek kembali menggosok pakaian. Dia berkata minggu pagi tempat tinggal kosong, datanglah."
"Kemudian saya bertanya paket kemarin telah ada? Lalu ia menjawab ada, datanglah bawa uang Rp 100.000 lagi. Saat Minggu pagi (27 Agustus 2017) lebih kurang pukul 07.00, saya berkunjung menjumpi dia dengan mengfungsikan oplet," katanya.
Setelah sampai di tempat tinggal korban, pelaku pun kembali mempertanyakan perihal paket sabu yang dipesan.
Namun, korban hanya menambahkan sisa sabu yang terletak di alat isap sabu.
"Lalu dia berkata saya tidak bisa lama-lama karena senang pergi hisap lah barang itu dulu (sabu-sabu), untuk sisanya sehabis saya pulang dari Tenayan Raya. Setelah itu saya diam saja dan langsung hisap sisa sabu," katanya. AGEN BANDARQ