CINTABERITA - Mazidah (31) asal Sumatera Utara, salah seorang terhukum cambuk terlihat menutupi wajahnya bersama dengan memanfaatkan ujung jilbab dan menundukkan kepalanya sementara terjadi dari mobil menuju panggung eksekusi di halaman Masjid Islamic Center, Lhokseumawe, Jumat (8/9/2017).AGEN BOLA
Dua orang wanita polisi syariah mengapitnya di kiri dan kanan. Mereka memegang lengan wanita yang akrab disapa Ema ini.
Begitu naik ke panggung, ribuan warga yang menyaksikan eksekusi cambuk itu pun berteriak. Meminta terhukum mengakses ujung jilbab yang membalut wajahnya.
Buka, buka kain di mulutnya,” teriak warga secara bersamaan.
Memang secara ketetapan tak boleh menutup wajah. Karena itu, panitia menghendaki Ema mengakses penutup wajahnya. Lalu dia pun duduk bersama dengan mengapit ke-2 tangannya di paha. JUDI BOLA
Setelah itu, algojo dipandu jaksa terasa mencabuk bersama dengan memanfaatkan rotan sebanyak 100 kali. Ema menitikan air mata menghindar sabetan cambuk tersebut.
Dia tersangkut masalah khalwat (mesum) beberapa sementara lantas dan Mahkamah Syariah Lhokseumawe memvonisnya 100 kali cambukan.
Baca juga :
Bocah 10 tahun di Medan dicabuli ayah tiri hingga Begini
GEGER Foto Bug1l Wanita Ini di Akun Sang Pacar, Gini Respons Polisi
Pemuda Bone Nikahi Bule Jerman Tanpa Uang Panaik
Wanita Hamil Ini Miliki Perut dengan Kandungan Tidak Normal
Indra Sjafri Akan Berlutut di Depan Pemain Timnas U-19 jika...
Rossi Ungkap Kondisinya Pascaoperasi Patah Kaki
Begini Doa dari Maia Estianty Untuk Ultah Ke-20 Perkawinan Ahok Veronica
Ada Foto Beginian Bareng Perempuan Cantik Begini Tanggapan Hotman Paris
Baca juga :
Bocah 10 tahun di Medan dicabuli ayah tiri hingga Begini
GEGER Foto Bug1l Wanita Ini di Akun Sang Pacar, Gini Respons Polisi
Pemuda Bone Nikahi Bule Jerman Tanpa Uang Panaik
Wanita Hamil Ini Miliki Perut dengan Kandungan Tidak Normal
Indra Sjafri Akan Berlutut di Depan Pemain Timnas U-19 jika...
Rossi Ungkap Kondisinya Pascaoperasi Patah Kaki
Begini Doa dari Maia Estianty Untuk Ultah Ke-20 Perkawinan Ahok Veronica
Ada Foto Beginian Bareng Perempuan Cantik Begini Tanggapan Hotman Paris
Sampai hitungan ke-100 Ema nampak bertahan meski wajahnya memerah dan air matanya menetes.
Pelaksaan eksekusi cambuk sendiri sempat tertunda sepanjang satu jam.
Panitia menghendaki anak-anak berusia di bawah 18 tahun pulang ke rumahnya. Namun, anak-anak senantiasa bertahan di depan panggung eksekusi. BANDAR BOLA
Matahari yang terik tak menyurutkan niat penduduk menyaksikan penegakan hukum syariat Islam itu. Selama satu jam menunggu, anak-anak tetap terlihat di lapangan.
Lalu, panitia memulai acara bersama dengan pembacaan ayat suci Quran, disusul bersama dengan tausiah dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe.
Setelah menjalani hukuman, Ema dibawa tim medis yang di sediakan panitia. Mereka lantas dibawa ke salah satu rumah sakit di Lhokseumawe.