CINTABERITA -Pembagian harta warisan sering jadi pemicu perkelahian. Pembagian tak merata jadi segi utama munculnya perselisihan, lebih-lebih hingga berujung pembunuhan.
Seperti yang terjadi di Ujung Parepare, Makassar ini. Seorang adik tega membunuh abang kandungnya sendiri karena memperebutkan harta warisan.Agen Togel Online
Saat ditemukan tetangga, korban Sarifa Johari (80) udah tak bernyawa. Jasadnya tergeletak di depan pintu kamar lantai dua. Kondisinya pun cukup mengenaskan.
Ceceran darah berserakan dimana-mana. Diduga, korban diseret pelaku berinisial SUK (71), sehabis tewas.Togel Online Singapore
Tetangga korban, Budi mengaku sempat mendengar keributan sebelum saat korban tewas. Keduanya diketahui sama-sama mendambakan menguasai tempat tinggal peninggalan orangtuanya.
Baca juga :
Wanita ini ditemukan tewas di bawah pohon karet
Kenalan Sama Sosialita Cantik Nan Seksi yang Didapuk Jadi
Pria ini Punya 12 Istri dengan 52 Anak dan 220 Cucu.
Catur Tewas Akibat Main Petasan Di Sebuah Pertandingan
“Mungkin karena sakit hati, jadi pelaku menyita jalur pintas bersama dengan memukul korban hingga tewas,” kata Budi kepada penyidik Polres Parepare, Jumat (25/8).
Saat mendengar pertengkaran itu, Budi dan tetangga lebih kurang mengaku tidak berani masuk ke dalam. Tak lama kemudian, dia lihat SUK mengusahakan kabur dari rumah.
“Tapi SUK tambah menjawab jikalau kakaknya udah mati di depan kamar di lantai dua rumah. Saya pun berlari masuk untuk memastikannya. Benar saja, korban udah tidak bergerak di dalam posisi miring berlumuran darah,” tutur pria berprofesi tukang parkir ini.
Sebelum insiden ini terjadi, Budi mengaku jikalau Sarifa pernah bicara sekiranya dirinya mati, udah pasti yang membunuh adalah saudaranya sendiri.
Dari hasil diagnosa dokter, korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka di dahi, luka pelipis sebelah kanan, memar pada mata kanan atas, batang hidung dan kelopak mata kanan. Togel Online Hongkong
Selain itu, luka robek juga keluar pada bagian telinga kanan dan kiri korban, bagian belakang telinga kanan, punggung tangan kanan dan kiri serta di bagian jari tangan korban.
“Saat ini jenazah tetap tersedia di kamar jenazah tempat tinggal sakit, tunggu keluarga korban untuk menyita langsung,” tutup Budi.