CINTABERITA - Mendapat pendidikan yang layak adalah hak tiap-tiap anak bangsa. Namun, sejumlah anak umur sekolah wajib bekerja keras demi melanjutkan pendidikannya. Seperti Sopan Sopyan, siswa miskin yang jualan cilok untuk mencukupi kebutuhan sekolah.
Siswa kelas 1 SMA Gaja, Tasikmalaya itu sesungguhnya berasal dari keluarga miskin. Ibunya yang keturunan Tionghoa meninggal pas Sopan tetap duduk di bangku SMP. Sementara sang ayah, cuma bekerja serabutan.POKER ONLINE
Ketua Yayasan SMA Gaza Iim Imanulloh mengatakan, Sopan dititipkan ayahnya ke yayasan agar sanggup mendapat pendidikan. Makanya, pihak seolah tidak cuma mendidik Sopan bersama mata pelajaran umum. Namun, Sopan terhitung dibekali pendidikan agama di pesantren Gaza.
Selain itu, dia terhitung dibekali keterampilan hidup, yaitu bersama belajar cara berjualan. Sopan sendiri sesungguhnya memiliki bakat berjualan.DOMINO ONLINE
"Dia sanggup menarik minat pembeli, biarpun sekadar cilok," kata Iim Imanulloh.
Untuk modal awal berjualan cilok, Sopan dipinjami Iim uang Rp 50 ribu. Sopan lantas memakai uang itu untuk sebabkan cilok bersama bahan tepung singkong dan bumbu kacang.
Baca juga :
Terungkap Identitas Pria Tanpa Busana ini yang Nekat Menyusup
Pria Ini Cabuli Janda Pemilik Warung di Surabaya Begini Modusnya
pria ni cabuli janda pemilik warung
Oknum Polwan Hamil di Luar Nikah Dengan Pria Beristri
Asik Karaoke Lengkap Dancer Bugil Tiga Perwira Polisi Kepergok BNNP
Dokter Estelita Liana Dokter Cantik Yang Mendadak viral
Baca juga :
Terungkap Identitas Pria Tanpa Busana ini yang Nekat Menyusup
Pria Ini Cabuli Janda Pemilik Warung di Surabaya Begini Modusnya
pria ni cabuli janda pemilik warung
Oknum Polwan Hamil di Luar Nikah Dengan Pria Beristri
Asik Karaoke Lengkap Dancer Bugil Tiga Perwira Polisi Kepergok BNNP
Dokter Estelita Liana Dokter Cantik Yang Mendadak viral
Dia lantas menjajakan sendiri jajanan khas Sunda itu keliling kampung. Tanpa canggung dan malu, bocah itu untuk berjualan cilok demi mencukupi kehidupan sehari-hari sepanjang bersekolah.
Dari hasil berjualan cilok, Sopan sanggup menghasilkan uang Rp 162.000. Jumlah uang itu lantas dipotong untuk pinjaman modal sebesar Rp 50 ribu. Jadi, dia mengantongi beruntung Rp 112.000.AGEN BANDARQ
Kata Iim, sebenarnya, uang untuk modal Rp 50.000 itu bukan pinjaman, tapi diberikan. Namun demi mendidik mandiri, uang modal itu tetap dikembalikan Sopan.
"Nah, yang labanya itu Rp 112.000 sebagian dipakai dia untuk modal berjualan cilok lagi. Jadi pada akhirnya dia sanggup independent berjualan," kata Iim.
Kisah siswa jualan cilok ini sesungguhnya terlalu inspiratif. Dalam akun Facebook pribadinya, Iim menyebut, semoga kisah kehidupan Sopan menjadi gagasan dan stimulus bagi semua.