CINTABERITA - Bertugas sebagai juru gedor di lini depan, para striker jelas memikul banyak beban berat. Mereka dituntut untuk tampil efisien dalam menyelesaikan kesempatan sekecil apa pun.
Tugas berikut nyatanya berhasil dijalani sebagian striker yang dianggap paling efisien di depan gawang. Uniknya, dalam lima nama tersebut, tak ada Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo.
Justru striker anyar Arsenal, Alexandre Lacazette, dalam daftar ini. Saat memperkuat Olympique Lyonnais, Lacazette berhasil mencetak 56 gol dalam 251 tembakan di tiga musim terakhir.
Efisiensi mampu terlihat berasal dari kuantitas tembakan para striker dengan gol yang dihasilkan. Lacazette miliki catatan bagus, namun ada pemain lain yang termasuk miliki nilai konversi cetak gol tinggi. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda.
Karim Benzema
Penggemar Real Madrid banyak yang mengkritik keras performa alami penurunan Karim Benzema musim lalu. Beralasan dikarenakan Benzema mengalami musim terburuknya di klub berikut sejak tiba di tahun 2009.
Akan tetapi, ada fakta yang mengejutkan. Dia berhasil cetak 11 gol dengan tingkat konversi 15,94 persen terhadap musim lalu.
Dalam tiga musim terakhir, Benzema termasuk tampil gemilang. Dia keseluruhan catatkan 50 gol dengan keseluruhan tembakan ke gawang 236 kali, 115 di antaranya pas sasaran.
Alexandre Lacazette
Alexandre Lacazette
Arsenal tampaknya tak tidak benar membeli Lacazette. Pemain Prancis itu jadi tidak benar satu striker yang selamanya mencetak 20 gol lebih dalam tiga musim terakhir di Lyon.
Dari semua striker yang ada dalam daftar ini, Lacazette tak sama sekali menetak gol berasal dari titik putih. Hal itulah mengapa dia disebut istimewa.
Tingkat konversi golnya termasuk terbaik. Dengan 56 gol berasal dari 251 tembakan dalam 3 musim terakhir, Lacazette adalah tidak benar satu striker paling baik musim lalu. Tingkat konversinya 22,31 persen hasil berasal dari keseluruhan 128 tembakan pas sasaran.
Arsenal tampaknya tak tidak benar membeli Lacazette. Pemain Prancis itu jadi tidak benar satu striker yang selamanya mencetak 20 gol lebih dalam tiga musim terakhir di Lyon.
Dari semua striker yang ada dalam daftar ini, Lacazette tak sama sekali menetak gol berasal dari titik putih. Hal itulah mengapa dia disebut istimewa.
Tingkat konversi golnya termasuk terbaik. Dengan 56 gol berasal dari 251 tembakan dalam 3 musim terakhir, Lacazette adalah tidak benar satu striker paling baik musim lalu. Tingkat konversinya 22,31 persen hasil berasal dari keseluruhan 128 tembakan pas sasaran.
Antoine Griezmann
Tidak mengherankan kecuali Antoine Griezmann jadi pesaing Ballon d'Or di musim terakhir. Pemain asal Prancis itu telah jadi anggota penting dalam kesuksesan Atletico Madrid di La Liga dan Liga Champions dalam tiga musim terakhir.
Manchester United terlampau tergoda untuk membawanya terhadap musim panas ini. Namun larangan transfer Atletico Madrid membuatnya gagal pergi.
Sebenarnya, tingkat konversi Griezmann mengalami penurunan dalam tiga musim terakhir. Tapi fakta dia telah kemas 59 gol dalam 121 tembakan ke gawang dengan nilai konversi 23,23 patut diacungi jempol.
BANDAR POKER, BANDAR POKER TEPERCAYA,BANDAR POKER TERBAIK,ADU Q,BANDAR Q,DOMINO QQ,POKER,CAPSASUSUN,SAKONG