CINTABERITA - Dua wisatawan hilang, hanyut terbawa derasnya aliran sungai di dekat kumparan air terjun Jambuara yang mengalir deras dari balik bebatuan setinggi nyaris 30 meter. Wisatawan yang terbawa arus air terjun Jambuara berikut berada di Huta V Pondok V Nagori Buntu Bayu Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Minggu (2/7).
, awalannya ada tiga wisatawan yang terbawa arus. Ketiganya adalah Icen, laki-laki (18), Bulah, laki-laki (19) warga Sei Alim Asak Kabupaten Asahan dan Hanafi (17) warga Dusun IV Kecamatan Sei Dada Kabupaten Asahan.
Humas Polres Simalungun Fritsel menjelaskan bahwa dua wisatawan atas nama Icen dan Bulah sampai selagi ini belum ditemukan dan tidak juga mengapung sampai petang, sejak tenggelam sekira pukul 10.30 WIB.
Dikatakan Fritsel dan juga melalui saksi-saksi, bahwa sebelumnya, ketiga wisatawan udah dilarang penjaga sekaligus pengelola air terjun. Ketiganya dilarang untuk langsung mandi ke di dalam sungai yang dekat dengan air terjun.
"Satu orang dapat diselamatkan. Dua orang terbawa arus dan masih di dalam pencarian. Perlu dijelaskan bahwa sebelum saat kejadiaan tersebut, petugas jaga air terjun udah berupaya melarang supaya para pengunjung jangan ada yang langsung mandi di di dalam sungai, tetapi larangan itu tidak diindahkan," paham Fritsel.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Anderson Siringo-ringo mengatakan, selagi ini pihaknya udah menerima sejumlah Info dari sejumlah saksi. Saksi mata di antaranya Hanafi (wisatawan) warga Sae Alemasak, Dusun IV Kecamatan Sei Dada Kabupaten Asahan, Ngatino (34) warga setempat, di Huta V Nagori Buntu Bayu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun dan Yudi Butarbutar (17).
Dijelaskan Anderson, berdasarkan Info dari saksi mata, kronologi kejadian berawal pada selagi pengunjung turun ke lokasi air terjun, dan mandi di atas batu yang dekat pinggiran air terjun. Beberapa selagi kemudian, berkunjung tiga orang pengunjung (Icen, Bulah dan Hanadi) hendak mandi. Setelah mereka sampai di lokasi air terjun, mereka bertiga langsung mandi.
"Tidak berapa lama setalah mereka mandi, ketiga orang berikut terbawa oleh air. Kemudian petugas penjaga air terjun berupaya untuk menolong, dan satu orang dari mereka (Hanafi) sukses diselamatkan oleh penjaga, sedang dua orang ulang (Icen dan Bulah) langsung terbawa arus air ke arah air terjun," kata Anderson menirukan ucapan saksi mata.
Pantauan Tribun, situasi aliran sungai di lebih kurang air terjun merupakan perairan dangkal dan bebatuan. Sejumlah warga juga udah ikut melaksanakan pencarian. Namun dua wisatawan yang hilang tidak muncul ke arah aliran sungai atau menyangkut di bebatuan.