CINTABERITA - Kementerian Perhubungan melihat bahwa terjadi tren peningkatan jumlah penumpang di nyaris semua moda transportasi terhadap arus mudik Lebaran 2017. Namun, kebalikannya, terhadap moda bus justru terjadi penurunan. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan meminta kepada operator bus untuk tingkatkan sarana agar dapat menjadi pilihan utama masyarakat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo menjelaskan, semua moda transportasi kalau bus mengalami tren kenaikan terhadap Lebaran 2017. Untuk moda transportasi bus justru mengalami penurunan. Padahal pernah bus menjadi pilihan nomor satu penduduk untuk mudik.
"Sekarang tetap diposisi dua tapi jumlahnya tidak signifikan, pas udara yang tadinya kontribusi kecil saat ini telah nomor satu. Jadi berarti penduduk telah perlu mutu service tidak semata-mata harga," kata Sugihardjo, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (29/6/2017).
Pada Rabu 28 Juni kemarin, Sugihardjo mengunjungi Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Terminal selanjutnya menjadi terminal favorit penduduk karena aspek sarana dan keamanan baik.
"Dari terminal lama yang tersedia di Jakarta, Terminal Kampung Rambutan juga yang terfavorit berarti berasal dari sisi infrastruktur siap, berasal dari sisi sarana dan keamanan relatif baik. Sehingga ini juga yang diminati penduduk yang pemberangkatan berasal dari Terminal Kampung Rambutan," ujarnya.
Tunda operasi
Untuk memperlancar arus balik terhadap Lebaran 2017 ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para operator mobil barang untuk menunda operasi paling tidak hingga Minggu malam pukul 24.00 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan yang terjadi terhadap puncak arus balik yang diprediksi terjadi terasa hari ini Minggu.
"Kami mengapresiasi kadin dan asosiasi truk yang menambahkan bantuan kepada kami untuk melaksanakan manajemen pengoperasian truk terhadap puncak arus balik, untuk menambahkan area gerak bagi para pemudik," kata Budi.
Budi mengungkapkan, telah terjadi peningkatan arus kendaraan berasal dari arah timur menuju ke barat (Jakarta) yang ditandai bersama dengan adanya antrian kendaraan di jalan tol, sejak Rabu malam (28/6/2017).
"Kita melihat semalam tersedia peningkatan trafik kendaraan berasal dari timur ke barat, ditandai bersama dengan adanya antrian panjang di lebih dari satu ruas jalan. Untuk antisipasi itu, kami telah berkata bersama dengan asosiasi truk , Alfi, Kadin Indonesia dan pebisnis swasta lainnya berkenaan imbauan kami untuk melaksanakan manajemen operasional truk terhadap pas puncak arus balik hingga minggu besok," papar Budi.
Kementerian Perhubungan, lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah mengirimkan surat kepada Kakorlantas Polri perihal Pengoperasian mobil barang terhadap pas arus balik. Isinya antara lain, melaksanakan manajemen rekayasa lantas lintas di lapangan lewat pengalihan arus lantas lintas dan pengaturan parkir mobil barang terhadap kantong-kantong parkir di tempat-tempat khusus yang tidak mengganggu arus lantas lintas.
"Jika kondisi lantas lintas terhadap ruas jalan khusus mengalami kemacetan yang diakibatkan beroperasinya mobil barang, pihak Kepolisian dapat menyetop atau mengalihkannya ke kantong-kantong parkir untuk berhenti pas hingga lantas lintas lagi lancar," tutup Budi.
BANDAR TOGEL,BANDAR TOGEL TERBAIK, BANDAR TOGEL TEPERCAYA,SHIO TOGEL,PREDIKSI TOGEL, COLOK NAGA,COLOK BEBAS, COLOK MACAU