CINTABERITA - Bagi pemilik motor yang berniat untuk mengganti knalpot, dan tidak hanya bertujuan untuk bikin tampilan motor lebih keren namun termasuk menaikan tenaga, sebaiknya pelajari dua tipe knalpot, yakni slip-on dan full system.
Dijelaskan Marcell, Chief Mechanic MotoTAG, untuk knalpot slip-on berarti hanya mengganti silincer atau tabung knalpot saja. Dan knalpot slip-on ini hanya dapat dipasang di motor tertentu saja, dan tidak dapat diaplikasikan untuk seluruh motor.
"Nah, kecuali knalpot full system, mengganti menjadi berasal dari header sampai silincer atau muffler alias satu set. Untuk mengganti knalpot standar bersama racing full system ada untuk seluruh tipe motor," paham Marcell kepada Liputan6.com, beberapa saat lalu.
Sementara itu, untuk kenaikan tenaga pada mengganti knalpot slip-on bersama full system sebenarnya cukup berbeda jauh. "Kalau untuk full system dapat di atas 1 Tk, sedang untuk slip-on kebanyakan di bawah 1 Tk," tambahnya.
Namun, perlu diketahui untuk knalpot tipe slip-on perlu diimbangi bersama penggantian piggyback dan filter untuk memperoleh peningkatan tenaga yang maksimum. Karena kecuali tidak, hanya bakal memengaruhi torsi dan tarikan sepeda motor jadi lebih enak.