Quantcast
Channel: Cinta Berita
Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Arus Balik, Waspadai Banyak Pembatas Jalan Rusak di Jalur Nagreg

$
0
0


CINTABERITA - Jalur selatan Nagreg sebagai jalur utama berasal dari timur ke barat akan lagi dilalui pemudik pada arus balik nanti. Pemudik berasal dari arah Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya udah merasa lagi ke Ibu Kota.

Pantauan detikcom, arus lalu lintas berasal dari arah timur menuju barat masih terpantau ramai-lancar. Jalur Lingkar Nagreg jadi tumpuan pemudik berasal dari Garut kota dan Malangbong, Tasikmalaya, via Limbangan.

Pengendara yang akan melintasi jalur tersebut diminta waspada dalam berlalu lintas, khususnya selamanya merawat batas kecepatan kendaraan selagi memasuki kawasan Lingkar Nagreg karena berlangsung pelebaran jalan.

Baca Juga: Jelang Sore, Antrean Kendaraan di Jalur Mudik Nagreg Masih Terjadi


Kendaraan yang keluar berasal dari jalur tersebut akan leluasa menggunakan jalur tanpa mengontrol kecepatan kendaraan. Hal tersebutlah yang kerap membawa dampak kecelakaan lalu lintas yang berlangsung di kawasan tersebut.

"Banyak pembatas jalur yang rusak, kemarin ada yang kecelakaan dan nabrak pembatas jalan," kata KBO Satlantas Polres Bandung Iptu Kiki Hartaki selagi dihubungi, Selasa (27/6/2017).

Pembatas jalur rusak yang berada di jalur tersebut tersebar berasal dari sebelum terowongan Lingkar Nagreg hingga setelah terowongan Lingkar Nagreg. Posisinya berada di sebelah kiri dan diberi pita pembatas jalur berwarna kuning-hitam.

Kiki mengingatkan pengendara yang akan melintasi jalur tersebut untuk mengontrol kecepatan kendaraan. Hal itu karena jalur tersebut rawan kecelakaan lalu lintas.

"Masuk Lingkar Nagreg mesti berhati-hati, khususnya dalam pengaturan kecepatan kendaraan," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Tak Rekomendasikan Jalur Alternatif Hindari Macet Nagreg


Kiki mengimbau kepada pengendara yang akan melintasi Terowongan Lingkar Nagreg untuk tidak menghentikan kendaraannya di terowongan tersebut karena akan membahayakan pengendara lain. Apalagi jika berhenti di terowongan tersebut hanya untuk berswafoto (selfie).

"Kami akan jalankan patroli dan pemasangan spanduk imbauan, supaya tidak berhenti di terowongan itu karena akan menghindar arus lalu lintas dan rawan terjadinya kecelakaan, karena parkirnya tidak beraturan," jelasnya.

Pihaknya memprediksi, lonjakan arus balik 2017 akan berlangsung beberapa hari ke depan. "Prediksi puncak arus balik diperkirakan Hari Jumat, Sabtu dan Minggu pasti banyak," ucapnya.








Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Trending Articles