CINTABERITA - Bersama tim Tech 3 Yamaha, Repsol Honda absen di tes Sirkuit Red Bull Ring bulan Juli yang lalu. Dikarenakan hal tersebut Marc Marquez harus secepatnya bisa beradaptasi.
Tim Red Bull Ring akhirnya kembali ke kalender MotoGP untuk pertama kalinya sejak tahun 1997. Pada tes 'adaptasi' yang sudah dilakukan, Ducati tampil dengan sangat menjanjikan karena mampu mendominasi tes yang dijalankan.
Namun demikian, tim Red Bull Ring sama sekali tidak merasa asing bagi Marquez. Rider dari tim Repsol Honda itu dan juga rekan satu timnya Dani Pedrosa sudah pernah menjajal sirkuit saat melakukan sebuah aktivitas komersil dengan mengendarai motor jalanan RC213V-S. Sekarang mereka hanya dapat mengandalkan data yang didapat dari satelit timnya, LCR dan juga Marc VDS.
Namun, Marquez tidak kelihatan sangat khawatir. Menurut dirinya, Red Bull Ring memiliki sejumlah kesamaan dengan Sirkuit Austin, sebuah seri balapan yang tidak pernah gagal untuk dimenanginya.
"Sekarang aku benar-benar menantikan membalap dengan motorku dan berkendara di Red Bull Ring. Aku pernah berkesempatan menikmati lintasan yang menakjubkan ini dua kali, meskipun saat itu aku tidak mengendarai motor pabrikanku dan tentu saja aku tidak bisa menekan semauku," ujar Marquez di Crash.
"Itu adalah sirkuit yang cukup menyenangkan, beberapa area di sana mengingatkanku dengan Austin karena Anda harus mengerem sangat keras dan menghentikan motor dan belok dengan cepat, tapi kemudian ada bagian terakhir yang lebih cepat."
"Kupikir Red Bull Ring adalah lintasan yang bagus untuk kejuaraan dunia dan aku tidak sabar untuk menjajalnya dengan motor MotoGP. Ketika Anda mulai memasuki akhir pekan di sebuah sirkuit baru, rasanya beda dan Anda harus bisa beradaptasi secepatnya. Aku yakin kami akan memiliki sebuah akhir pekan yang hebat dan mudah-mudahan cuacanya cerah."
Marquez menatap paruh kedua musim yang akan dimulai di Austria dengan keunuggulan besar dari para rivalnya. Dari hasil sembilan balapan pertama yang telah dijalani, Marquez menduduki puncak klasemen dengan total perolehan 170 poin, unggul sebanyak 48 poin dari Jorge Lorenzo dan juga unggul sebanyak 59 poin dari Valentino Rossi.