CINTABERITA - Keluhan paling sering dirasakan pemudik ketika melintas di tol fungsional yaitu gangguan debu. Untuk meminimalisir hal itu PT Jasa Marga menyiram air semen pada ruas yang ditanganinya yaitu tol fungsional Batang-Gringsing untuk saat ini.
Humas PT Jasa Marga Semarang Batang, Iwan Abriyanto mengatakan wilayah yang ditanganinya yaitu total 74,2 km dan untuk fungsional arus mudik Lebaran 2017 yaitu 36,5 km.
Untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik agar tidak terganggu debu, dilakukan penyiraman pada jalur sementara itu. Caranya dengan penyiraman baik dengan air biasa maupun air semen.
"Kita pakai air semen, tapi air biasa juga tetap dilakukan," tandasnya.
Air semen disiramkan karena menutup lubang penyebab debu pada land concrete (LC) atau beton sementara setebal 10 centimeter atau jalur sementara yang kini dilewati pemudik. Penyiraman dilakukan malam hari ketika sepi pemudik dan jika ada indikasi debu yang berlimpah.
"Kita siram dengan air semen sekitar pukul 22.00 atau 23.00 malam. Kalau ada potensi debu kita lakukan," terang Iwan.
"Kita juga berkoordinasi dengan kepolisian jika butuh buka tutup jalan," imbuhnya.
Iwan menambahkan, langkah antisipasi debu tersebut hanya bisa ia lakukan di tol fungsional yang ditanganinya. Sehingga kemungkinan pemudik masih akan terpapar debu di wilayah lain.
Sementara itu, untuk kondisi ruas tol Gringsing, rata-rata mobil yang melintas dari siang hingga sore hari yaitu 200 mobil per 15 menit. Namun menjelang petang dan malam, mobil yang melintas sudah jarang terlihat. Hal itu diketahui dari pantauan CCTV yang terpasang di beberapa titik.
"Tadi rata-rata dalam 15 menit ada 200 mobil yang melintas," pungkas Iwan.
Diperkirakan puncak arus mudik di tol fungsional di Gringsing akan terjadi hari Jumat (23/6) dan Sabtu (24/6) mendatang.
"Jumat, Sabtu diprediksi ramai, kalau hari ini belum," tegasnya.
BANDAR TOGEL,BANDAR TOGEL TERBAIK, BANDAR TOGEL TEPERCAYA,SHIO TOGEL,PREDIKSI TOGEL, COLOK NAGA,COLOK BEBAS, COLOK MACAU