CINTABERITA - Dua lifter yang berhasil menyumbangkan medali perak untuk Indonesia pada Olimpiade yaitu Eko Yuli Irawan dan juga Sri Wahyuni mendapatkan apresiasi atas prestasinya itu. Mereka nantinya akan dihadiahi rumah.
Sri menjadi peraih medali pertama bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade 2016 saat turun pada cabang olahraga angkat besi di nomor 48 kilogram. Dirinya berhasil menempati posisi kedua dengan total angkatan 192 kilogram.
Sementara itu, Eko Yuli sukses meraih medali perak Olimpiade untuk memastikan raihan medali untuk yang ketigakalinya secara berurutan setelah berhasil mengamankan posisi kedua di nomor 62 kilogram cabang olahraga angkat besiOlimpiade Rio de Janeiro. Sebelumnya dia berhasil meraih medali perunggu pada dua edisi Olimpiade yaitu saat di London dan juga di Beijing.
Dua medali perak yang berhasil diraih oleh cabang angkat besi ini sudah sesuai dengan target dari Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Atas hal tersebut mereka akan mendapatkan bonus sebagai penghargaan untuk keduanya.
"Bonusnya atlet akan mendapat rumah, sementara pelatih dan unsur yang menunjang keberhasilan atletnya bakal dapat uang tunai," sebut Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P. Roeslani.
Mengenai seberapa besar nominal uang yang akan mereka terima, Rosan mengungkapkan akan ditentukan oleh para pemimpin organisasi yang diketuainya. Dirinya juga mengatakan bahwa pihak yang berhak menerima bonus merupakan unsur tim yang ikut menunjang keberhasilan itu.
"Yang jelas untuk rumah kami sudah siapkan. Rumahnya dijamin bagus deh," kata Rosan tanpa menjelaskan detil tipe rumah yang akan diberikan.
Sebelumnya pihak pemerintah juga sudah berujar bahwa mereka akan memberikan hadiah bagi para atlet yang ikut berpartisipasi pada Olimpiade 2016. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan bahwa mereka akan mendapatkan bonus dengan nominal sebesar Rp 2 miliar.