CINTABERITA - Kalangan dewan mengusulkan agar tim ekonomi pemerintahan Jokowi-JK diperkuat. Tim penyedia data statistik ekonomi juga harus dirombak total.
"Jangan kita dicemooh seperti ini karena data-data tidak valid dan tidak divalidasi dengan data-data yang ada di dunia," tegas Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah di Jakarta, Kamis (4/5).
Pernyataan itu dilontarkan Fahri lantaran sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam forum internasional di Hongkong menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia di peringkat tiga.
Pernyataan itu langsung dikritik pengamat ekonomi Jake Van Der Kamp dalam media South China Morning Post (SCMP). Dia menyebut pernyataan Jokowi itu sebagai silly boasts alias bualan konyol.
Dipertegas apakah memperkuat tim ekonomi adalah dengan cara reshuffle kabinet, Fahri menjawab diplomatis.
"Saya gak tahu karena ini hak prerogatif presiden. Tapi saya menyayangkan kalau tim ekonomi memberikan data yang tidak valid kepada presiden dan kurang memberikan konten kepada presiden tentang bahaya-bahaya," jelasnya.
"Saya mendapatkan informasi ada bahaya-bahaya karena ada infrastruktur yang terancam mangkrak. Sampai hari ini Jakarta Bandung katanya belum satu inchi. Belum lagi soal pembebasan lahan. Uangnya ga ada. Uang ga ada terus gimana, ini proyek maksudnya apa."
Pernyataan itu dilontarkan Fahri lantaran sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam forum internasional di Hongkong menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia di peringkat tiga.
Pernyataan itu langsung dikritik pengamat ekonomi Jake Van Der Kamp dalam media South China Morning Post (SCMP). Dia menyebut pernyataan Jokowi itu sebagai silly boasts alias bualan konyol.
Dipertegas apakah memperkuat tim ekonomi adalah dengan cara reshuffle kabinet, Fahri menjawab diplomatis.
"Saya gak tahu karena ini hak prerogatif presiden. Tapi saya menyayangkan kalau tim ekonomi memberikan data yang tidak valid kepada presiden dan kurang memberikan konten kepada presiden tentang bahaya-bahaya," jelasnya.
"Saya mendapatkan informasi ada bahaya-bahaya karena ada infrastruktur yang terancam mangkrak. Sampai hari ini Jakarta Bandung katanya belum satu inchi. Belum lagi soal pembebasan lahan. Uangnya ga ada. Uang ga ada terus gimana, ini proyek maksudnya apa."
BANDAR TOGEL,BANDAR TOGEL TERBAIK,BANDAR TOGEL TEPERCAYA,SHIO TOGEL,PREDIKSI TOGEL,COLOK NAGA,COLOK BEBAS,COLOK MACAU