CINTABERITA - Aparat kepolisian Panakkukang Makassar berhasil menangkap kompolotan pencurian dengan modus hipnotis, di perumahan Anging Mammiri, Kamis (27/4/2017).
Para pelaku yang berjumlah empat orang, masing-masing bernama Muhammad Asri (46), Farid (40), Syahrian (26) dan Udin (46). Mereka diringkus setelah teridentifikasi merupakan pelaku penipuan di ATM Center Mall Panakkukang beberapa hari lalu.
Para pelaku yang berjumlah empat orang, masing-masing bernama Muhammad Asri (46), Farid (40), Syahrian (26) dan Udin (46). Mereka diringkus setelah teridentifikasi merupakan pelaku penipuan di ATM Center Mall Panakkukang beberapa hari lalu.
"Mereka diketahui telah menghipnotis dan menguras isi ATM korban yang berisi uang puluhan juta di area Mal Panakkukang pada beberapa waktu lalu," terang Kabag Humas Polrestabes Makassar Kompol Burhanuddin.
Pelaku menjalankan aksinya dengan menghipnotis korbannya terlebih dahulu, lalu menukar ATM. Dari modus ini, pelaku sudah berhasil di beberapa tempat. Tak tanggung-tanggung, puluhan juta berhasil mereka rogoh dari ATM korbannya.
"Dari hasil interogasi pelaku, mereka sudah beraksi sampai lima kali, yaitu di Mall Panakukang dan anjungan Losari. Total pendapatan mereka mencapai Rp70 juta. Mereka juga sudah beraksi di beberapa kota," imbuh Burhanuddin.
Saat ditangkap, salah satu pelaku, Muhammad Asri terpaksa dilumpuhkan dengan peluru di kakinya. Pasalnya berusaha kabur saat dibawa proses pengembangan kasus.
Saat ini, keempat pelaku diamankan di Polsek Panakkukang untuk penyidikan lebih lanjut. Selain itu, petugas turut menyita barang bukti berupa satu ATM Mandiri milik korban dan 45 ATM berbagai jenis.
Pelaku menjalankan aksinya dengan menghipnotis korbannya terlebih dahulu, lalu menukar ATM. Dari modus ini, pelaku sudah berhasil di beberapa tempat. Tak tanggung-tanggung, puluhan juta berhasil mereka rogoh dari ATM korbannya.
"Dari hasil interogasi pelaku, mereka sudah beraksi sampai lima kali, yaitu di Mall Panakukang dan anjungan Losari. Total pendapatan mereka mencapai Rp70 juta. Mereka juga sudah beraksi di beberapa kota," imbuh Burhanuddin.
Saat ditangkap, salah satu pelaku, Muhammad Asri terpaksa dilumpuhkan dengan peluru di kakinya. Pasalnya berusaha kabur saat dibawa proses pengembangan kasus.
Saat ini, keempat pelaku diamankan di Polsek Panakkukang untuk penyidikan lebih lanjut. Selain itu, petugas turut menyita barang bukti berupa satu ATM Mandiri milik korban dan 45 ATM berbagai jenis.