PLAYER4D - SEBELUM imunisasi, bunda wajib memerhatikan kondisi kesehatan bayi. Jika dia sedang mengalami batuk, pilek dan demam tinggi di atas 38 derajat, tunda dulu imunisasinya.
Karena bila Anda memaksakan kehendak, meski harus dijadwalkan vaksin, yang ada anak dengan kondisi sakit, malah tak berdampak baik pada tubuh bayi usai divaksin. Alih-alih, si kecil mengalami alergi yang sangat mengganggunya.
Dikutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Senin (24/4/2017), orangtua harus memerhatikan lima hal berikut, sebelum mengantarkan si kecil imunisasi ke puskesmas atau rumah sakit.
- Sekali lagi, jika anak demam atau sedang flu, tunda dulu imunisasi. Menurut pakar, anak harus mendapatkan vaksin dalam kondisi sehat. Hal ini akan lebih berguna bagi si kecil untuk melawan infeksi.
- Bunda, jangan takut bayi demam dan tak mau mengantarkan untuk imunisasi. Demam hal biasa, karena itu merupakan proses tubuh melawan virus yang memicu penyakit.
- Saat bayi mengalami alergi pasca vaksin, Bunda harus konsultasi dengan dokter. Hal ini dilakukan agar mencegah komplikasi lain yang membahayakan si kecil.
- Antarkan bayi imunisasi sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh petugas kesehatan. Bahkan, buku panduannya pun diberikan sejak ibu hamil, berupa buku berwarana merah muda yang merekam riwayat kehamilan dan kesehatan bayi.
- Pakaikan bayi baju yang nyaman saat melakukan imunisasi. Hal ini dilakukan agar dia tidak rewel karena model bajunya yang terlalu panas atau berbahan tebal.