UTAMADOMINO - Diduga menabrak trotoar, satu unit mobil Grandmax terbalik dan terbakar. Sopir tewas terpanggang, sementara kernetnya mengalami luka bakar 80 persen.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat dua mobil melaju kencang dari arah Jembatan Musi II beriring-iringan menuju Kertapati melintasi Jalan Yusuf Singadekane Palembang, Senin (24/4) pagi.
Tiba-tiba, mobil pertama jenis Isuzu Grandmax warna biru nomor polisi BG 9091 NU menabrak trotoar hingga terbalik dan terseret sekitar sepuluh meter. Begitu berhenti, mobil yang membawa tedmon dan derigen berisi bahan bakar minyak (BBM) langsung meledak dan terbakar.
Sopir mobil atas nama Pembi Fantasi (25) tewas di lokasi kejadian dengan tubuh hangus terbakar. Sedangkan kernet yang belum diketahui identitasnya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar 80 persen.
Setengah jam kemudian, api baru dapat dijinakkan. Api juga sempat membakar pondok penjual kelapa muda di lokasi kejadian.
Kakak korban, Ana (29) mengatakan, adiknya Pembi berangkat dari rumahnya di Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (23/4) malam. Namun, dirinya tidak mengetahui tujuan korban ke Palembang.
"Adik saya itu (Pembi) kerjanya serabutan, sopir bisa, antar barang juga sering. Nah, tujuan dia bawa mobil semalam tidak tahu, kalo mobil itu punya orang kampung kami," ungkap Ana di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, Senin (24/4).
Menurut dia, beberapa menit sebelum kejadian, korban sempat menghubungi keluarga, tepatnya di kawasan Gandus Palembang, atau hanya berjarak 300 meter dari lokasi.
"Dia beritahu sebentar lagi sampai rumah, sudah di Gandus. Tahunya nabrak," kata dia.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, mobil terbakar diduga karena menabrak trotoar. Sedangkan korban tak bisa menyelamatkan diri lantaran posisi mobil terbalik sebelah kanan.
"Dugaannya karena mengantuk. Nabrak trotoar, terbalik lalu terbakar. Sopirnya tewas terbakar dan kernet diselamatkan, tapi 80 persen luka bakar," kata Maruly.
Sejauh ini, sambung dia, belum diketahui asal BBM yang dibawa korban. Petugas mengamankan dua tedmon dan beberapa derigen sebagai barang bukti.
"Semuanya masih lidik, kita mintai keterangan saksi dan keluarga," pungkasnya.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat dua mobil melaju kencang dari arah Jembatan Musi II beriring-iringan menuju Kertapati melintasi Jalan Yusuf Singadekane Palembang, Senin (24/4) pagi.
Tiba-tiba, mobil pertama jenis Isuzu Grandmax warna biru nomor polisi BG 9091 NU menabrak trotoar hingga terbalik dan terseret sekitar sepuluh meter. Begitu berhenti, mobil yang membawa tedmon dan derigen berisi bahan bakar minyak (BBM) langsung meledak dan terbakar.
Sopir mobil atas nama Pembi Fantasi (25) tewas di lokasi kejadian dengan tubuh hangus terbakar. Sedangkan kernet yang belum diketahui identitasnya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar 80 persen.
Setengah jam kemudian, api baru dapat dijinakkan. Api juga sempat membakar pondok penjual kelapa muda di lokasi kejadian.
Kakak korban, Ana (29) mengatakan, adiknya Pembi berangkat dari rumahnya di Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (23/4) malam. Namun, dirinya tidak mengetahui tujuan korban ke Palembang.
"Adik saya itu (Pembi) kerjanya serabutan, sopir bisa, antar barang juga sering. Nah, tujuan dia bawa mobil semalam tidak tahu, kalo mobil itu punya orang kampung kami," ungkap Ana di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, Senin (24/4).
Menurut dia, beberapa menit sebelum kejadian, korban sempat menghubungi keluarga, tepatnya di kawasan Gandus Palembang, atau hanya berjarak 300 meter dari lokasi.
"Dia beritahu sebentar lagi sampai rumah, sudah di Gandus. Tahunya nabrak," kata dia.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, mobil terbakar diduga karena menabrak trotoar. Sedangkan korban tak bisa menyelamatkan diri lantaran posisi mobil terbalik sebelah kanan.
"Dugaannya karena mengantuk. Nabrak trotoar, terbalik lalu terbakar. Sopirnya tewas terbakar dan kernet diselamatkan, tapi 80 persen luka bakar," kata Maruly.
Sejauh ini, sambung dia, belum diketahui asal BBM yang dibawa korban. Petugas mengamankan dua tedmon dan beberapa derigen sebagai barang bukti.
"Semuanya masih lidik, kita mintai keterangan saksi dan keluarga," pungkasnya.
BANDAR POKER,BANDAR POKER TEPERCAYA,BANDAR POKER TERBAIK,ADU Q,BANDAR Q,DOMINO QQ,POKER,CAPSASUSUN,SAKONG