WARUNG303 - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) ke 53, Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B, Wonosari, Gunungkidul, DIY menggelar berbagai rangkaian acara. Salah satunya adalah menggelar lomba permainan tradisional bakiak dan gobag sodor dengan peserta warga binaan pada Jumat (21/4).
Para warga binaan mengikuti lomba permainan tradisional dengan penuh antusias. Warga binaan yang terpilih ikut perlombaan bakiak dan gobag sodor kompak mengecat tubuhnya dengan berbagai warna.
Ketua Panitia Lomba, Wahyudi, perlombaan permainan tradisional ini sengaja digelar untuk melestarikan permainan tradisional yang saat ini sudah jarang dimainkan. Padahal dulunya, permainan gobag sodor dan bakiak merupakan permainan favorit anak-anak.
"Mereka (warga binaan) yang berusia muda sudah tak lagi tahu permainan gobag sodor dan bakiak. Kita adakan lomba itu untuk ikut melestarikan permainan tradisional yang saat ini sedang diupayakan oleh pemerintah," terang Wahyudi, Jumat (21/4).
Wahyudi menambahkan bahwa selain menggelar lomba permainan tradisional ke 127 orang warga binaan juga mengikuti berbagai lomba lain seperti futsal, voli, sepak bola, tenis meja, badminton dan catur.
Salah seorang koordinator Warga Binaan, Herman Aji Prayitno, menyambut baik perlombaan yang diadakan oleh Rutan Wonosari. Perlombaan yang digelar, bisa dijadikan ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar warga binaan.
"Kami antusias sekali dalam mengikuti lomba-lomba ini. Kalau bisa diadakan rutin lebih baik lagi," pungkas Herman yang sudah menghuni Rutan Wonosari sejak 3 tahun yang lalu.
Para warga binaan mengikuti lomba permainan tradisional dengan penuh antusias. Warga binaan yang terpilih ikut perlombaan bakiak dan gobag sodor kompak mengecat tubuhnya dengan berbagai warna.
Ketua Panitia Lomba, Wahyudi, perlombaan permainan tradisional ini sengaja digelar untuk melestarikan permainan tradisional yang saat ini sudah jarang dimainkan. Padahal dulunya, permainan gobag sodor dan bakiak merupakan permainan favorit anak-anak.
"Mereka (warga binaan) yang berusia muda sudah tak lagi tahu permainan gobag sodor dan bakiak. Kita adakan lomba itu untuk ikut melestarikan permainan tradisional yang saat ini sedang diupayakan oleh pemerintah," terang Wahyudi, Jumat (21/4).
Wahyudi menambahkan bahwa selain menggelar lomba permainan tradisional ke 127 orang warga binaan juga mengikuti berbagai lomba lain seperti futsal, voli, sepak bola, tenis meja, badminton dan catur.
Salah seorang koordinator Warga Binaan, Herman Aji Prayitno, menyambut baik perlombaan yang diadakan oleh Rutan Wonosari. Perlombaan yang digelar, bisa dijadikan ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar warga binaan.
"Kami antusias sekali dalam mengikuti lomba-lomba ini. Kalau bisa diadakan rutin lebih baik lagi," pungkas Herman yang sudah menghuni Rutan Wonosari sejak 3 tahun yang lalu.
AGEN JUDI BOLA,AGEN JUDI BOLA TEPERCAYA,AGEN JUDI BOLA TERBAIK,SBOBET,IBCBET,SABUNG AYAM,BOLA TANGKAS