Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Ketegasan Jenderal Gatot sampai rela korbankan diri amankan Jakarta










DOKTERPOKER - Tensi politik di ibu kota masih tinggi. Saling serang antara kedua kubu di putaran kedua pemilihan gubernur DKI, terus terjadi. Aparat disiagakan untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak ingin membuat kacau situasi.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sampai mengeluarkan maklumat ke seluruh Kapolda-Kapolda. Dia meminta rencana warga daerah datang ke Jakarta diantisipasi.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bahkan meminta anak buahnya tidak ragu mengambil tindakan dalam mengamankan Pilgub. Apalagi sebagai prajurit telah disumpah untuk mengamankan rakyat.

"Jangan ragu. Kamu disumpah untuk mengamankan rakyat Jakarta," ungkap Gatot di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4).

Gatot siap menanggung setiap tindakan anak buahnya. Mantan Kasad ini mengaku siap menjadi terdakwa apabila prajurit menjalankan tugasnya dengan benar dan sesuai prosedur.

"Apabila kamu laksanakan tugas sesuai prosedur, apapun akibatnya untuk membuat Jakarta aman, saya jamin kamu tidak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa. Ini saya tegaskan, yang jadi terdakwa yang beri perintah kamu. Panglima mu sebagai terdakwa," tegasnya.

Dia menjelaskan, hak masyarakat untuk memberikan hak pilihnya secara bebas dan hak itu dijamin konstitusi. Karena itu, aparat keamanan penting berada tengah masyarakat.

"Tugasmu mengamankan hak pilih warga DKI sesuai konstitusi. Kalau masyarakat tidak aman, maka artinya negara tidak hadir. Kalian semua tanda negara hadir. Tugas yang kalian laksanakan adalah tugas mulia," terangnya.

Gatot juga berpesan agar setiap personel mengambil langkah bijak apabila ditemukan adanya hal-hal yang mengganggu pelaksanaan Pilkada. "Tugas kalian adalah mengamankan awal sampai akhir pesta demokrasi ini, bila demokrasi berujung anarkis yang kalian lindungi adalah rakyatmu," ujar dia.

Gatot menegaskan kepada pasukannya untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang berniat dan berpotensi memecah belah NKRI. "Jangan ragu untuk melindungi rakyat, karena rakyat adalah ibu kandungmu," kata Gatot.

"Presiden memerintahkan TNI sebagai perekat kemajemukan yang menjaga persatuan bangsa Indonesia. TNI adalah salah satu yang berdiri di semua golongan harus menjadi perekat dan menjaga kebhinekatunggalikaan," tandasnya.




 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 13746

Trending Articles